Ada sepasang insan muda
Selalu bersama tanpa ikatan
Bahkan semut pun mengetahui
Kau untukku, aku untukmu
Berjalan bersama layaknya sepatu
Satu di kanan, satu di kiri
Tangan terikat tak mau terpisah
Tanpa menyadari terikat itu sumber luka
Detik demi detik berlalu
Bunga matahari layu
Mawar hitam merekah
Sayang, ternyata searah tak setujuan
