Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Selepas Hujan di Langit Jogja

Potret Yogyakarta malam hari (pexels.com/Gustomy)
Pukul delapan malam,
Selepas hujan turun di langit Jogja,
Bising langkah kaki berjalan menuju
Kupandangi sepasang kaki kita yang seirama,
Hatiku seperti not piano ketika—dimainkan.
Indahnya Malioboro teralihkan, sebab—
Tak sengaja aku menatap sayu matamu,
Seketika degup jantungku mengalun merdu
Seolah lentik jarimu menyentuhnya.
Sebelum embun mengering—
Dan menjelma kata-kata,
Aku ingin lebih dulu mengucapkan;
Bahwa hatiku telah jatuh kepadamu.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorNatasha Rolla
Follow Us