Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Semesta Tak Nyaman

ilustrasi polusi udara (pexels.com/Pixabay)
Sedu sedan tak nampak mata
Ratapan tangis tak terdengar telinga
Barangkali bisa berbicara
Mungkin memohon dengan nelangsa
Sayangnya, ia tak punya kuasa
Memilih bertahan di atas tubuh renta
Menyaksikan manusia bertingkah semena-mena
Tanpa empati tersisa
Semesta tahu ia tak nyaman
Mendamba nuansa keasrian
Sudah nyata hampir hilang
Tertelan ambisi dan keserakahan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us