Kala senja merenung sendiri
Dunia panas menahan teriknya cahaya kehidupan
Ia meronta-ronta memohon kepada senja sejak dini hari
Agar dunia tak terlarut dalam kesedihan
Perlahan teriknya mulai pudar
Berubah menjadi cahaya jingga yang rupawan
Menghibur para penyepi
Dengan sajak indah cahaya matahari
Bualan rasa yang telah sesak di jiwa
Kini sirna oleh rayuan senja
Semua kembali baik-baik saja
Dan ayah kembali ke gubuk desa