Di sela malam, senyap berbisik
Seperti daun belajar berbicara
Lampu-lampu kota memejamkan mata
Bulan menulis rahasia di punggung awan,
Hurufnya jatuh
Menjadi embun di ujung kesunyian
Duduk di bangku waktu,
Menyulam rindu dengan jarum kenangan
Jam dinding berdetak seperti doa
Retak oleh harap yang terlalu sering disebut
Senyap memilih berbisik
Tanpa kalimat berisik
