Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Seteguh Karang

ilustrasi batu karang (pexels.com/Francesco Ungaro)
Kadang beradu dengan arus deras
Menyisir puing-puing hampir rapuh
Berjalan di atas kaki terhubung
Nyaris terjatuh limbung
Sedang belajar untuk seteguh karang
Menengahi arus deras samudra
Ruangan luas tak terbatas
Dengan rapuh nyaris terhempas
Bukan waktunya untuk berdiri pasrah
Bukan pula mengalah karena lelah
Bagai teguh karang yang berdiri girang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us