Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Singkat Akal

ilustrasi di pelabuhan (dok. pribadi)
Dengan singkat akal Jogja kutinggalkan
Sangkanya tanah rantau itu serupa sarang macan
Nyatanya kampung sendiri pun menjadi tempat berenggan-enggan
Pasrah, gaut gapai seorang diri di tanah watan
Sang bumi langit hanyalah khayalan
Ia menghilang, atau mungkin kini sedang mabuk kepayang dengan si rambang mata tajuk mahkota
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us