Satu demi satu kata ku rangkai
Menjadi kalimat candu yang teruntai
Berbaris rapi di antara rona dan derai
Sisihkan angan yang masih ingin membelai
Sayang, coretan itu harus terkulai
Dipaksa bungkam memenuhi bingkai
Bersama hati yang kian gontai
Juga kelu yang sulit terurai
Kini yang tersisa hanya lunglai
Bersama suara tanpa sorai
Satukan ribuan rasa dalam tikai
Hingga asa tercerai berai