Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak sulung di tengah pertengkaran orangtua (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi anak sulung di tengah pertengkaran orangtua (pexels.com/cottonbro studio)

Tak ada rantai, tak ada borgol,
tapi aku terikat lebih kuat dari baja.
Di rumah ini, di hidup ini,
aku tawanan dari gelar yang kupikul sejak lahir.

Sulung, katanya harus kuat,
Sulung, katanya harus berkorban,
tapi siapa yang peduli saat nafasku tersengal,
saat bebanku lebih berat dari langkah kakiku?

Aku bekerja, aku memberi,
tapi tetap dianggap tak pernah cukup.
Setiap rupiah yang kupunya,
hilang sebelum sempat kunikmati.

Ingin pergi, tapi kaki ini terikat,
ingin bebas, tapi tak ada yang membuka pintu.
Tak terlihat, tapi jeruji ini nyata,
menjaga tubuhku tetap di sini,
sementara jiwaku perlahan mati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team