Kisah berjanji merangkul ambisi
Merekat dua jiwa yang tersisi
Menapak mula dari sebuah opsi
Melihat bias di ujung narasi
Sudi 'tuk melepas
Ikatan di atas sepucuk kertas
Melambai dengan derai panas
Menutup temu akhir yang ikhlas
Tak pikir jadinya kan begini
Mengenangkan juang suatu hari
Memang tulisan takdir penuh misteri
Melanda jiwa memberi arti
Sesal hanyalah buaian sang sepi
Tangisan biarkan basahi pipi
Jangan menunduk hinakan diri
Karena hari itu tak akan dapat kembali