Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Hujan (Pexels.com/Aleksandar Pasaric)

Langit masih menangis

Entah mengapa hari itu ia tampak apatis

Mendung kelabu masih rapat berbaris

Saat diriku selesai menulis

 

Langit masih berderai air mata

Aku tak tahu kesedihan seperti apa yang menyelimutinya

Langit tak kunjung diam, masih meronta-ronta

Memaksaku berdiam diri dan bertanya-tanya

 

Langit sedang bersusah hati

Mungkinkah sebab jumlah kematian yang terus meninggi?

Atau, karena manusia yang tak lagi punya nurani?

Atau, mungkin dirinya diserang kesendirian dan sepi?

 

Tangis tak kunjung reda

Sama seperti para manusia

Yang kini banyak kehilanga asa

Tapi mereka masih memiliki doa

 

Agustus 2021

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team