Kurenungi hari yang tak ada arti
Hanya kemalangan yang datang silih berganti
Beruntunglah, semilir angin mengalihkanku
Bahkan daun pun ikut menari ikuti tiupan angin
Mengenai raga dan rasaku, mereka juga ikut tenang
Terbawa hanyut oleh tiupan angin
Gaya hilir dan hulunya menghasilkan karya ombak
Indah dan sejuk kupandangi
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Tenang

ilustrasi pohon (pexels.com/@jaymantri)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorLena Latipah
Follow Us