Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Tentang Harapan

Ilustrasi lilin di ruangan gelap(pexels.com/Nothing Ahead)
Seperti biasa malam ini aku duduk di bangku kecilku
Memandangi langit-langit diterangi lampu kamar tidurku
Tertegun aku memikirkan hal itu
Tentang harapan dan mimpi-mimpi ku
Mungkinkah semua itu bisa kutuju?
Atau hanya angan-angan belaka yang akan terus mengganggu
Mungkinkah semua itu bisa kutempuh?
Atau hanya berlari-lari dalam pikiranku
Aku tidak boleh hanya diam membeku
Harapan itu harus kutuju
Akan aku susun langkah satu demi Satu
Walau rasa letih terus merasuk pada tubuh
Semua rasa sakit dan pengorbanan akan aku bakar menjadi abu
Doa selalu aku panjatkan pada yang Maha Satu
Sehingga muncul bara api semangat dalam jiwaku
Demi menggapai harapan, cita cita dan senyuman di wajah ibu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorNabila Inaya
Follow Us