Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi hujan di dalam rumah (pexels.com/Caroline Cagnin)
Ilustrasi hujan di dalam rumah (pexels.com/Caroline Cagnin)

Aku tak sedang menunggu reda
karena hujan di luar
tak pernah lebih gaduh dari yang di dalam dada
Tiap tetes air yang jatuh di atap
mengulang suara yang tak pernah betul-betul pergi

Mereka pikir aku aman di dalam rumah
Padahal yang kupanggil “rumah”
adalah tembok yang menyimpan semua tangis tanpa suara
Adalah langit-langit
yang tak lagi mengenal cahaya

Bukan hujan yang membuatku tak bisa melangkah
Tapi kenangan yang basah di lantai
jejak-jejak masa lalu
yang tetap membasahi walau sudah berkali-kali kubersihkan
dan kupura-pura tak lihat

Aku ingin keluar
tapi tak tahu bagaimana caranya
karena payungku rusak
dan kakiku takut
bukan pada derasnya hujan
tapi pada apa yang mungkin kutemui setelah hujan berhenti

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team