Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merenung
ilustrasi merenung (pexels.com/Zulfugar Karimov)

Terpana pada cahaya yang memukau
Pada sorak sorai yang membungkam nurani
Pada angka dan gelar yang seakan menandai keberhasilan

Langkah mengejar terus membentang
Seolah udara memberi janji palsu
Namun ruang hati tetap hampa

Mentari datang menandai hari yang terus berganti
Wajah di cermin menatap kosong
Tangan penuh prestasi tapi jiwa tak terisi

Terpana bukan kebahagiaan
Hanya kekaguman yang menyesatkan
Kadang yang dicari hanyalah arti, bukan gemerlap semu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team