Aku berjalan dengan langkah cepat
Seperti didekap jaket bulu hangat
Enggan santai, jantung ikut lompat
Dibayangi sketsa berbentuk surat
Di dalam otakku mengajak tersesat
Bersama pintu yang siap berangkat
Kereta masih melaju dengan cepat
Di antara kerumunan, kuharus kuat
Bergelantungan di tiang yang berat
Berdiri tegap aku berpegangan erat
Dari awal stasiun sampai tamat
Saat turun, kakiku berjalan lambat
Tubuhku mengajak untuk istirahat