Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lampu (pexels.com/Ahmed Aqtai)
ilustrasi lampu (pexels.com/Ahmed Aqtai)

Angin menyebut asma-Nya di kala berhembus

Pagi dan malam silih berlalu

Benang-benang membelenggu

Kau pasrahkan dirimu

 

Tuhan maha baik

Memberi segala yang tak kau pinta

Terkadang kau bagai pengembara

Yang jalannya hilang entah ke mana

 

Tuhan tidak tidur

Namun, terkadang hambanya begitu kufur

Lupa akan syukur

Padahal telah makmur

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team

EditorJannah