Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[Puisi] Ujung Sewindu

Web
Memori memutar waktu
berbinar
menerima
terlarut
menghapus
berlari
saranku kau berhenti saja
Angan tanpa tujuan
ujungnya seperti menjaring angin
Bisingnya semesta
memberi ajar
sepi pun patut dihargai
Masa itu harapmu kini,
dengan kata lain :
ketidakmungkinan
Bukankah ini ujungnya?
atau ini hanya jeda
agar nanti bertukar cerita
dengan leluasa, tanpa
Kau risau ujungnya akan seperti apa.
Tidakkah hidup sudah digariskan semesta.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorIndiana Malia
Follow Us