Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Wajah yang Tak Lagi Dikenali

ilustrasi berusaha memutus jarak emosional dalam diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Kau pernah memanggilku setia
Meski tak pernah kau benar-benar melihat
Kupungut sisa langkahmu setiap senja
Menjadi gelap yang diam-diam menetap
Aku tumbuh dari sisi yang tak kau jaga
Tersimpan dalam sela cahaya yang renggang
Namaku tak pernah kau eja
Padahal aku yang menampung semua yang hilang
Editorial Team
EditorNabila Inaya
Follow Us