Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang berbaring di dipan kayu (pexels.com/@ana-ferreira)

Berbaring di dipan kayu dijemput

Kantuk yang ingin segera terlarut 

Di mata kusut kini ia merenggut

Kesadaranku menuju mimpi semu 

 

Di sana kubersama kau yang lugu

Berdiri bersebelahan kita tak kaku

Aku menyiram bunga diiringi lagu

Kau setia menemani tanpa ragu

 

Mengalir perbincangan nan seru

Jua terukir suasana hidup baru

Sedikit bicara bukan berarti malu

Kata manis terbuai satu per satu

 

Membuktikan hati kita ini menyatu

Saling merindu jua setia menunggu

Di perjumpaan nyata kita terpaku

Meski waktu temu masih abu-abu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSl Meea