Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasir waktu (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi pasir waktu (pexels.com/Ron Lach)

Waktu datang tanpa banyak tanya,
membuka luka tanpa suara,
lalu menutupnya dengan cara sederhana,
mengajari hati untuk lebih rela.

Detik berjalan tanpa tergesa,
mengurai risau yang sempat membara,
menyisakan bijak dari tiap peristiwa,
agar langkah tak lagi buta.

Hari berlalu memberi tanda,
bahwa tak semua harus segera,
bahwa sabar bukan sekadar kata,
tapi ruang untuk jiwa bernapas lega.

Pada akhirnya waktu pun paham,
bahwa manusia belajar pelan dalam diam,
bukan untuk jadi sempurna sepenuhnya,
tapi lebih kuat dari luka sebelumnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team