Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret novel The Night Circus karya Erin Morgenstern (instagram.com/erinmorgenstern)

Sering kali kita menemui novel fantasi terdiri dari beberapa buku yang tergabung dalam satu seri. Kekayaan kisah fantasi yang melimpah memang kerap tak cukup digali dalam satu buku saja. Hal ini tentunya membuat pembaca menghabiskan waktu lama untuk menamatkannya, apalagi jika series tersebut masih on-going, terkadang membuat jenuh dan lupa akan alur ceritanya.

Solusi praktisnya adalah membaca novel fantasi standalone atau mandiri. Kisah petualangan dan pertarungan epik, sihir, sampai makhluk-makhluk ajaib bisa kamu ditamatkan dalam satu buku saja. Berikut rekomendasinya buat kamu.

1. The Night Circus

potret novel The Night Circus karya Erin Morgenstern (instagram.com/erinmorgenstern)

The Night Circus karangan Erin Morgenstern ini adalah rekomendasi yang tak boleh dilewatkan oleh penggemar YoungAdult. Menyoroti duel sengit antara dua pesulap muda, Celia dan Marco—dalam panggung sirkus megah yang disebut Le Ciraque des Reves.

Sirkus ini tidak menampilkan pertunjukan biasa. Berlangsung dari matahari terbenam hingga terbit, pengunjung akan dibuat terpukau dengan ilusionis, magis, dan atraksi menakjubkan yang mengaburkan batas antara realita dan imajinasi.

2. The Priory of Orange Tree

potret novel The Priory of the Orange Tree karya Samantha Shannon (instagram.com/say_shannon)

Samantha Shannon, penulis The Priory of Orange Tree menyatakan bahwa novel ini ialah retelling dari sudut pandang feminis dari legenda Saint George and the Dragon. Kisahnya terjadi di dunia magis yang dihuni naga-naga perkasa, ratu, dan penyihir.

Terdapat Ratu Sabran dari Inys yang kekuatannya semakin melemah. Tiada pewaris tahta yang lahir hingga munculnya ancaman dari makhluk kuno yang bangkit kembali. Novel ini ditulis dalam sudut pandang orang ketiga terbatas, berganti-ganti antara empat karakter dengan berbagai kepribadian sehingga pembaca menikmati alur dalam berbagai prespektif. 

3. Uprooted

potret novel Uprooted karya Naomi Novik (instagram.com/naominovik)

Uprooted karangan Naomi Novik ditulis berdasarkan cerita rakyat dari Polandia. Mengikuti Agnieszka dari Desa Dvernik di Kerajaan Polnya yang secara tak terduga dipilih menjadi pelayan oleh naga—penyihir kuat yang melindungi permukiman dari hutan magis berbahaya.

Tiap dasawarsa sekali akan dipilih satu gadis remaja sebagai bayaran bagi naga untuk perlindungannya. Agnieszka memiliki kekuatan magis yang tak kasat mata sehingga terpilih. Bersama-sama mereka melakoni berbagai pertempuran guna mempertahankan daerah mereka. 

4. Stardust

potret novel Stardust karya Neil Gaiman (twiter.com/bukugpu

Stardust merupakan salah satu novel karya penulis asal Inggris, Neil Gaiman. Sejak pertama kali diterbitkan pada 1998, novel ini telah diterjemahkan dalam banyak bahasa termasuk bahasa Indonesia. Selain itu kisah fantasi romansa mendebarkan antara pemuda manusia dan peri ini juga telah dituangkan dalam adaptasi layar lebar yang rilis 2007.

Tristran Throrn, pemuda yang sedang dimabuk cinta, rela melakukan apapun demi meluluhkan hati Victoria. Termasuk mengejar bintang jatuh dari langit malam, tetapi untuk mendapatkannya Tristran harus pergi ke balik tembok yang merupakan tempat tinggal peri.

5. Heartless

potret novel Heartless karya Marissa Meyer (twitter.com/marissa_meyer)

Serupa dengan karya-karya Marissa Meyer sebelumnya, Heartless termasuk fairytale retelling. Dalam novel ini, Meyer mengambil sumber dari Alice's Adventures of Wonderland karangan Lewis Carrol. Berfokus pada Catherine, jauh sebelum dia dikenal menjadi Ratu Hati yang kejam di wonderland.

Catherine muda menemukan minatnya dalam membuat roti. Dia hanya ingin membuka toko roti sendiri, tidak peduli ketertarikan Raja Hati padanya. Kemudian Cath berjumpa Jest dan saling mencintai. Namun, hubungan mereka terancam kandas di bawah kekuasaan Raja Hati.

Meskipun hanya tamat dalam satu judul saja, novel fantasi standalone menyajikan cerita epik yang tak kalah seru dari serial fantasi yang panjang. Buku mana yang akan kamu baca dulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorNufi A