Sampul buku Cinderella is Dead. (Dok. Goodreads.com)
Kisah indah Cinderella disulap menjadi suatu mimpi buruk di novel Cinderella is Dead. 200 tahun setelah kisah Cinderella, tradisi pesta dansa untuk mencari pasangan masih diberlakukan.
Semua gadis di seluruh negeri wajib menghadiri pesta dansa. Jika tidak, hukumannya adalah dikucilkan, diasingkan, dan dipaksa menjadi pelayan di tempat terpencil. Tak hanya itu, jika seorang gadis tidak mendapat pasangan setelah 3 kali menghadiri pesta, ia pun akan mengalami nasib yang sama.
Novel ini mengikuti kisah Sophia yang membenci aturan yang sangat diskriminatif terhadap perempuan ini. Saat berada di pesta dansa, ia melarikan diri dan menjadi buronan istana.
Bersama Constance, keturunan terakhir saudari tiri Cinderella, mereka bertujuan menghentikan aturan kejam sang pangeran. Tak disangka, mereka juga mempelajari rahasia kelam di balik kisah Cinderella yang mereka ketahui selama ini.