Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak kecil (pexels.com/Sharon McCutcheon)
ilustrasi anak kecil (pexels.com/Sharon McCutcheon)

Untuk anak kecil yang bersembunyi dalam diri saya, dunia ini adalah taman bermainmu, mari hidup bebas dengan tidak mengkotak-kotakkan sesuatu yang kamu senangi berdasarkan boleh atau tidak boleh. Anak kecil tetaplah anak kecil, ia butuh bermain, ia memiliki sayap tak nampak untuknya terbang menjelajah dunia.

Untuk anak kecil yang bersembunyi dalam diri saya, ada warna warni yang berserakan, merah, kuning, hijau, dan lain sebagainya, pilihlah mereka dengan sesuka hatimu. Biarkan warna-warni itu mewarnai tubuhmu serupa coretan crayon yang tak segan kau torehkan pada tembok putih itu.

Untuk anak kecil yang bersembunyi dalam diri saya, tidak ada yang salah dengan tertawa dan menangis. Mengapa kau perlu alasan untuk tertawa? Tertawa tidak butuh alasan, tidakkah kau heran, mengapa saat itu kau mudah sekali tertawa untuk hal-hal sederhana? Namun kini, kadang ia bertanya, ke mana perginya tawa itu?

Untuk anak kecil yang bersembunyi dalam diri saya, apa kau rindu menangis di kala kau terjatuh, atau kala dimarahi ibu karena bermain terlalu sore? Ku dengar kau rindu tangisan melegakan itu. Kini, kau tampak menyembunyikan tangismu, kau tampak malu mengakui air matamu sendiri.

Editor’s Picks

Editorial Team

Tonton lebih seru di