Orang Asing adalah karya lain dari seorang penulis yang memenangkan Nobel. Namun, tentu saja, novel ini berbeda dari karya Hemingway yang sangat "manly." Orang Asing bercerita tentang seorang pria, Meursault, yang ibunya baru saja meninggal, di mana pada saat pemakamannya dia tidak menunjukkan emosi sama sekali.
"Hari ini Ibu meninggal. Atau, mungkin kemarin, aku tidak tahu. Aku menerima telegram dari panti wreda: 'Ibu meninggal. Dimakamkan besok. Turut berduka cita.' Kata-kata itu tidak jelas. Mungkin Ibu meninggal kemarin."
Mersault kemudian terlibat dalam suatu konflik saat membantu temannya untuk membalas dendam pada orang Arab yang tidak setia dengannya. Namun sayang peristiwa ini malah menjadi bumerang baginyaa, sehingga Mersault, tanpa alasan yang jelas, menembak seorang pria Arab sampai mati.
Saat berada di pengadilan ketidakpedulian dan ateisme Meursault membuat marah semua orang yang hadir di sana sehingga dia pun dijatuhi hukuman mati. Menunggu mati, Meursault menyadari kalau dunia yang ditinggalinya sangat "dingin," tetapi ia masih mencoba untuk menemukan kenyamanan dalam "ketidakpedulian dunia yang lembut."
Orang Asing adalah sebuah karya filosofis yang sarat akan pemikiran eksistensialisme, sehingga mungkin butuh lebih dari "sekali duduk" untuk memahami maknanya.