Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
scroll.in

Callimachus, pustakawan Alexandria, pernah berkata, "Buku yang tebal adalah sebuah kejahatan." Saat ini, sebagian besar penerbit mungkin hanya akan menerbitkan buku setebal novel, terutama jika buku itu ditulis oleh penulis yang belum dikenal.

Oleh karena itu, banyak orang yang lebih suka membaca buku "one-sit reads" alias buku yang bisa ditamatkan dengan cepat. Di bawah ini ada 9 buku one-sit reads terbaik, walau waktu yang kita gunakan untuk duduk dan membacanya cukup bervariasi, tergantung pada kesabaran dan kenyamanan tempat duduknya. Berikut daftarnya.

1. Lelaki Tua dan Laut (Ernest Hemingway)

english11yang.weebly.com

Lelaki Tua dan Laut adalah buku yang memenangkan Hemingway penghargaan Pulitzer dan Nobel. Tentu saja hal ini adalah pencapaian yang luar biasa untuk buku yang hanya memiliki sekitar 127 halaman. Buku ini sendiri menceritakan seorang nelayan tua dari Kuba, Santiago, yang tidak menangkap apa pun selama 84 hari pelayarannya. 

Hal ini membuat asistennya yang setia, Manolin, terpaksa pergi dan mengambil pekerjaan lain. Pada hari ke-85, nelayan itu membawa perahunya ke perairan baru dan membiarkan umpannya tenggelam ke dasar laut. Ketika seeokor ikan marlin raksasa menggigit umpannya, pertarungan fisik antara lelaki tua dan ikan itu pun dimulai. 

Hemingway membantah telah menempatkan simbolisme eksplisit dalam karya-karyanya dan lebih suka membiarkan pembaca menemukan maknanya sendiri. Kemampuan Lelaki Tua dan Laut untuk melahirkan berbagai interpretasi telah membuatnya populer di khalayak umum sejak pertama kali dipublikasikan pada tahun 1952.

2. Orang Asing (Albert Camus)

Editorial Team

Tonton lebih seru di