ilustrasi tepung gandum yang dipakai untuk membuat kue kering (unsplash.com/ Nathan Dumlao)
Seperti yang sudah kita ketahui, pasien diabetes juga perlu mengontrol asupan karbohidrat dalam pola diet sehari-hari. Resep kue basah maupun kue kering pada umumnya menggunakan tepung terigu, sedangkan kandungan karbohidrat di tepung ini lebih tinggi dibandingkan dengan tepung yang terbuat dari gandum atau dikenal dengan nama wholemeal flour atau whole wheat flour.
Laman Diabetes.org.uk menganjurkan untuk menukar 1/2 takar dari takaran tepung serba guna dengan tepung gandum sebagai latihan. Nanti setelah terbiasa dapat menambah porsi takar tepung gandum di dalam resep.
Alternatif lain, laman Blue Flame Kitchen menyebutkan kita dapat menukar 1/4 dari takaran tepung serba guna yang tertera di resep dengan tepung gandum. Karena tepung gandum mudah menyerap air maka kita perlu menambah air di dalam adonan, misalnya setiap 1cangkir tepung gandum yang digunakan, kita akan menambahkan 1 sendok teh air.
Tepung gandum kurang cocok untuk digunakan sebagai pengganti tepung kue karena nanti tekstur akhir kue akan berbeda. Kamu dapat menggunakan tepung almond untuk menukar tepung kue. Panduan takaran yaitu setiap 1 cangkir tepung kue dapat ditukar dengan 3/4 cangkir tepung almond. Namun, perlu diingat bahwa mereka yang alergi dengan kacang-kacangan tidak bisa mengonsumsi kue yang terbuat dari tepung almond.
Untuk memodifikasi resep kue agar aman dikonsumsi oleh pasien diabetes membutuhkan uji coba atau latihan berkali-kali. Penggunaan buah alpukat cocok untuk digunakan dengan kue cokelat karena perpaduan rasa yang pas. Demikian pula penggunaan kurma sebagai pemanis cocok dengan kue yang berwarna gelap.
Kemudian saat kita mengubah bahan misalnya tepung kue diubah menjadi tepung almond maka kita perlu memberitahu tamu bahwa kue mengandung produk kacang-kacangan. Atau bila kita tahu bahwa tamu yang nanti hadir mempunyai alergi maka kita dapat memilih resep lain yang tidak menggunakan produk kacang-kacangan. Selamat mencoba!