Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ikan lele
ilustrasi ikan lele (vecteezy.com/meeboonstocker)

Ikan lele dikenal sebagai salah satu bahan masakan yang populer dan mudah diolah. Mulai dari pecel lele, mangut lele, sampai lele goreng sambal terasi, semuanya punya tempat tersendiri di hati pencinta kuliner Nusantara. Tapi, sebelum masuk proses memasak, ada satu PR besar yang harus diselesaikan yaitu membersihkan lendir ikan lele.

Kalau tidak dibersihkan dengan benar, hasil masakan bisa kurang sedap dan aromanya tetap menempel. Agar gak salah langkah, berikut empat cara membersihkan lendir ikan lele yang paling efektif dan gampang dilakukan di rumah. Yuk, simak sampai habis!

1. Menggunakan garam dan jeruk nipis

ilustrasi jeruk nipis (pexels.com/energepic.com)

Teknik pertama ini paling populer dan terbukti ampuh. Garam berfungsi untuk mengangkat lendir dan membuat permukaan ikan lebih kesat, sementara jeruk nipis membantu menghilangkan bau amisnya.

Caranya:

  1. Taburkan garam kasar secukupnya ke seluruh permukaan lele.

  2. Remas perlahan sambil menggosok bagian kulit.

  3. Setelah lendir mulai terkumpul, bilas dengan air mengalir.

  4. Belah bagian perut, buang isi perutnya, lalu beri perasan jeruk nipis.

  5. Diamkan 5–10 menit sebelum dibilas kembali.

Teknik ini mudah dan bahan-bahannya hampir selalu ada di dapur. Tapi jangan terlalu lama merendam dengan jeruk nipis ya! Kalau kelamaan, tekstur daging lele bisa jadi lebih padat dan kurang juicy.

2. Menggunakan air panas

ilustrasi uap air panas (freepik.com/rawpixel.com)

Teknik kedua ini cocok buat kamu yang ingin hasil cepat. Tapi perlu hati-hati, karena air panas bisa membuat daging lele cepat matang jika digunakan secara berlebihan.

Caranya:

  1. Siapkan air panas (bukan air mendidih).

  2. Siramkan ke permukaan tubuh ikan lele.

  3. Lendir akan langsung menggumpal dan mudah terlepas.

  4. Setelah itu, gosok perlahan menggunakan tangan atau pisau.

  5. Bilas dengan air mengalir sampai bersih.

Metode ini biasanya dipakai pada penjual makanan atau rumah makan karena prosesnya cepat dan efisien. Namun, gunakan teknik ini dengan hati-hati agar tekstur ikan tidak berubah.

3. Menggunakan abu gosok atau tepung

ilustrasi tepung (pexels.com/Katerina Holmes)

Kamu pasti sering lihat penjual pecel lele menggunakan abu gosok saat membersihkan ikan. Ternyata, bahan tersebut memang efektif banget dalam menyerap lendir dan mengurangi bau amis. Sebagai alternatif yang lebih mudah ditemukan, kamu bisa pakai tepung terigu atau tapioka.

Caranya:

  1. Taburkan abu gosok atau tepung ke permukaan ikan hingga merata.

  2. Remas dan gosok perlahan sampai lendir menempel pada tepung.

  3. Bilas air mengalir sampai bersih.

  4. Ulangi jika masih ada bagian licin yang tersisa.

Tepung bekerja dengan cara menyerap lendir sehingga ikan terasa lebih kesat. Selain aman, teknik ini membantu membuat kulit lele lebih siap untuk digoreng karena permukaannya sudah tidak terlalu licin.

4. Menggunakan daun pepaya

ilustrasi daun pepaya (instagram.com/kebuncandi)

Kalau kamu ingin cara yang lebih alami, daun pepaya bisa jadi solusi. Getah alami di daun pepaya efektif menghilangkan lendir sekaligus mengurangi bau amis pada ikan.

Caranya:

  1. Ambil 2–3 lembar daun pepaya.

  2. Remas-remas daun hingga keluar getahnya.

  3. Gosokkan ke permukaan ikan lele.

  4. Diamkan 5 menit, lalu bilas hingga bersih.

Selain membantu menghilangkan lendir, daun pepaya membuat ikan lebih empuk saat dimasak. Cocok banget untuk kamu yang ingin mengolah lele menjadi mangut atau gulai berkuah.

Membersihkan lendir ikan lele memang sedikit tricky, tapi gak sesulit yang dibayangkan, kok. Dengan empat cara di atas, kamu tinggal pilih metode yang paling praktis dan sesuai dengan bahan yang ada di rumah. Dijamin lebih higienis, bebas amis serta siap diolah jadi lauk yang super lezat! Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team