Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kacang polong (unsplash.com/Jean-Michel GARCIA)

Kacang polong mungkin dikenal sebagai salah satu jenis kacang-kacangan yang cukup sering diolah banyak orang. Pengolahan kacang polong pun juga dinilai cukup beragam. Sebab, bisa dibuat menjadi berbagai jenis sajian yang lezat dan menggugah selera, sehingga proses pemilihannya pun tak boleh keliru.

Memilih kacang polong nyatanya tidak semudah seperti yang dibayangkan. Sebab, kamu harus memastikan bahwa kualitasnya baik dan layak untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, perhatikan beberapa cara berikut ini dalam membeli kacang polong yang berkualitas, agar tidak sampai salah dalam membelinya.

1. Pilih kacang polong dengan warna cerah

ilustrasi kacang polong (unsplash.com/engin akyurt)

Pada saat akan membeli kacang polong tentu kamu perlu terlebih dahulu memperhatikan sial kesegarannya. Kesegaran dari kacang polong ini akan secara otomatis menentukan kualitas yang dimiliki, sehingga kamu jangan sampai salah dalam memilih yang tepat.

Kamu dapat memilih kacang polong dengan warna yang cerah dan merata ke seluruh bagiannya, sehingga memastikan bahwa kualitasnya bagus. Hindari kacang polong dengan warna yang kusam atau bahkan menghitam di beberapa bagiannya, karena menandakan bahwa kualitasnya buruk.

2. Pilih kacang polong dengan tampilan yang segar

ilustrasi kacang polong (unsplash.com/Rachael Gorjestani)

Bukan hanya memperhatikan soal warna dari kacang polong saja. Sebab, kamu juga bisa memperhatikan soal tampilan dari kacang polong tersebut. Tampilan dari kacang polong memang akan secara otomatis menentukan kesegaran yang dimilikinya, sehingga kamu jangan sampai salah dalam membelinya.

Usahakan untuk membeli kacang polong dengan tampilan yang segar dan masih tampak sangat renyah di berbagai bagiannya. Sebab, hal itu menandakan bahwa kualitasnya memang bagus. Namun, jika kamu membeli kacang polong yang sudah tampak layu dan lembek, maka artinya kualitas dari kacang polong ini sudah tidak bagus lagi dan sebaiknya jangan dipilih.

3. Cek bagian ujung dari kacang polong

ilustrasi kacang polong (unsplash.com/Jessica Ruscello)

Tidak ada salahnya jika kamu ingin mengecek keseluruhan dari kacang polong, sebelum memutuskan untuk membelinya, sehingga tidak sampai keliru. Semestinya kacang polong yang berkualitas memang akan memiliki bagian ujung yang masih tampak segar, sehingga sangat layak untuk dibeli.

Sayangnya, jika bagian ujung dari kacang polong justru terlihat menghitam atau bahkan terdapat lendir, maka artinya kacang polong tersebut tidak layak dikonsumsi. Oleh karena itu, penting sekali rasanya untuk bisa lebih cermat memperhatikan kualitas dari kacang polong berdasarkan warna ujung yang dimilikinya.

4. Masih tertutup rapat

ilustrasi kacang polong (unsplash.com/Mateusz Feliksik)

Coba kamu perhatikan dengan seksama tampilan dari kacang polong sebelum memutuskan untuk membelinya, sehingga bisa lebih selektif. Umumnya untuk membedakan antara kacang polong yang segar atau pun tidak bisa dengan mudah terlihat, sehingga tidak sulit untuk mengenalinya.

Utamakan kacang polong yang masih tertutup dengan rapat karena menandakan kualitas bagian dalamnya pun terjaga dengan baik. Hindari kacang polong dengan cangkang yang sudah terbuka. Sebab, itu menjadi ciri bahwa kacang polong tersebut sudah tidak segar lagi kualitasnya dan sebaiknya dihindari saja.

Kamu bisa lebih selektif lagi dalam menentukan kacang polong berkualitas. Hal tersebut dilakukan agar kacang polong yang kamu olah memiliki cita rasa yang lezat dan tidak mengecewakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorJamilah