Ketika jajan kopi, hampir semua dari kita pernah mendapat pertanyaan ini dari baristanya: “Mau ganti pakai susu oat, Kak?”. Beberapa tahun terakhir, jenis susu yang berasal dari gandum ini emang sedang digandrungi. Khususnya buat orang-orang yang mengalami intoleransi laktosa atau yang menerapkan gaya hidup vegan.
Yup, susu oat ini jadi alternatif minuman non-dairy bagi sebagian orang karena nilai gizinya yang gak kalah bermanfaat bagi tubuh daripada susu sapi. Makin populernya jenis susu ini, makin banyak pula informasi mengenai mitosnya.
Apakah kamu pernah tahu informasi mitos tersebut? Nah, biar gak salah kaprah, lebih baik simak dulu penjelasan tentang mitos vs fakta susu oat di bawah ini.