Konsumsi kurma telah diketahui mampu melancarkan proses persalinan. Penelitian yang terbit dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research melibatkan 182 wanita hamil.
Kelompok pertama, 91 wanita hamil diminta makan kurma sebanyak 70-76 gram setiap harinya dimulai pada minggu ke-37 kehamilan, sedangkan kelompok kedua, yakni 91 wanita hamil lainnya tidak mengonsumsi kurma. Setelah pengamatan dapat disimpulkan, konsumsi kurma di trimester akhir mampu mengurangi lama proses persalinan serta menurunkan kebutuhan proses induksi.
Penelitian lain yang diterbitkan di American Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa konsumsi 6 buah kurma per hari selama 4 minggu sebelum hari perkiraan lahir (HPL) dapat memicu proses pembukaan lebih lebar serta mengurangi kebutuhan proses induksi dan augmentasi persalinan.
Keampuhan konsumsi kurma dalam memudahkan proses persalinan disebabkan senyawa di dalamnya yang mampu mengikat reseptor oksitosin dan meniru peran hormon oksitosin dalam tubuh, yakni memicu kontraksi.
Diketahui, kurma mengandung tanin, senyawa yang juga bisa membantu proses kontraksi. Ditambah lagi, kurma merupakan sumber gula alami sehingga penting sebagai sumber energi saat proses persalinan berlangsung.
Nah, itulah beberapa alasan penting kenapa kamu harus mulai membiasakan konsumsi kurma. Jangan pas bulan puasa aja. Manfaatnya sayang banget dilewatkan.