Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bahan untuk menghilangkan bau pada jengkol (pixabay.com/Andry Hariana)

Sebagian besar orang Indonesia pasti familiar dengan olahan jengkol. Makanan satu ini memiliki tekstur dan rasa yang khas, namun tetap memiliki persona tersendiri. Di samping itu, mengolah jengkol juga tidak bisa dilakukan sembarangan karena dapat menimbulkan rasa pahit hingga aroma yang kurang menyenangkan.

Bila kamu selalu terkendala akan masalah-masalah tersebut, ada lima bahan andalan untuk menghilangkan bau menyengat pada jengkol. Bikin proses memasak dan menikmatinya jadi lebih menyenangkan, deh!

1. Kapur sirih

ilustrasi kapur sirih (pixabay.com/Daniel Waleczek)

Kapur sirih merupakan salah satu senyawa yang biasa digunakan dalam proses mengolah suatu bahan makanan. Jika ditakar dengan baik, ia bisa memberikan manfaat maksimal sehingga bahan makanan tersebut dapat diolah dengan mudah dan hasilnya lezat. Dalam konteks ini, kapur sirih akan digunakan untuk membantu menghilangkan bau menyengat pada jengkol yang hendak kamu olah.

Biasanya, kapur sirih akan dilarutkan bersama air suhu ruang, kemudian rendam jengkol semalaman untuk membantu memaksimalkan proses pengurangan bau tersebut. Di sisi lain, manfaat yang bisa kamu peroleh ketika merendam jengkol menggunakan bahan ini ialah untuk mencegah pahit pada bahan makanan ini, sehingga jengkol yang hendak kamu olah memiliki aroma yang lebih baik dan rasa maksimal.

2. Air garam

ilustrasi garam (pexels.com/Lorena Martínez)

Meski sederhana tetapi garam ternyata efektif dalam membantu mengurangi bau menyengat yang ada pada jengkol. Bahan ini akan dilarutkan bersama air untuk dijadikan rendaman terhadap jengkol tersebut supaya nantinya hasil pengolahan jengkol jauh lebih maksimal dan tidak berbau menyengat.

Memang, air garam bisa menghilangkan bau tersebut jika direndam dengan durasi waktu yang cukup panjang. Umumnya, proses ini bisa berlangsung 1-4 hari untuk hasil terbaik. Jika kamu ingin merendam jengkol di dalam air garam selama beberapa hari, maka sebaiknya ganti air dan garam setiap 24 jam sekali sebab air akan menjadi keruh dan kotor.

3. Daun jambu biji

ilustrasi jambu biji (pexels.com/abdul sameer)

Siapa di antara kamu yang memiliki pohon jambu biji? Selain buahnya yang memiliki cita rasa nikmat, ternyata daunnya pun cukup bermanfaat untuk dijadikan penghilang bau jengkol yang menyengat, lho. Daun jambu biji memiliki karakteristik berupa permukaannya yang hijau dan memiliki aroma khas. Biasanya daun ini akan dipetik beberapa helai kemudian dicuci bersih untuk kemudian direbus bersama jengkol.

Proses perebusan bertujuan untuk membuat jengkol lebih empuk. Tapi di tahap yang sama, kamu juga bisa sekaligus membantu menghilangkan aroma menyengat pada jengkol itu menggunakan beberapa lembar daun jambu biji. Kamu bisa memasaknya bersamaan hingga tekstur jengkol perlahan melunak, setelah itu tiriskan dan bilas sampai bersih.

4. Kopi

ilustrasi kopi bubuk (pexels.com/Dian York (Zudiel))

Siapa sangka bahwa ternyata bubuk kopi bukan cuma bisa kamu seduh sebagai minuman favorit sehari-hari. Sebab bahan ini bisa membantu menghilangkan bau menyengat pada jengkol sehingga lebih mudah ketika hendak kamu olah menjadi macam-macam hidangan. Untuk bisa mencapai jengkol yang tidak berbau menggunakan bubuk kopi, diperlukan beberapa persyaratan khusus supaya hasilnya jadi lebih maksimal.

Pertama-tama, pastikan bahwa bubuk kopi yang kamu gunakan tidak mengandung pemanis seperti gula ataupun bahan lainnya. Gunakan bubuk kopi yang benar-benar alami supaya hasil memasak jadi memuaskan dan tidak merusak rasa khas pada jengkol itu sendiri. Kemudian, bubuk kopi perlu dimasukkan ke dalam air rebusan yang hendak kamu pakai untuk melunakkan jengkol tersebut.

Proses memasaknya bisa berlangsung selama beberapa saat hingga mencapai tekstur lunak. Setelah itu jangan lupa untuk dibilas di air mengalir supaya tidak ada ampas atau bubuk kopi yang menempel pada jengkol tersebut.

5. Campuran rempah

serai (pixabay.com/Robert Lens)

Terakhir, kamu bisa menggunakan metode perebusan bersama rempah-rempah untuk menciptakan jengkol yang tidak berbau menyengat. Bahan yang dimaksud tidak jauh dari penggunaan serai, daun salam, daun jeruk, dan bahan lain yang biasa kamu gunakan untuk meredam aroma kurang menyenangkan pada bahan masak tertentu.

Campuran rempah ini akan meningkatkan aroma yang lebih segar pada jengkol sehingga kamu akan mendapatkan makanan yang lebih nikmat karena baunya sudah tersamarkan oleh keberadaan rempah-rempah tersebut. Sama seperti cara lain, proses perebusan menggunakan rempah-rempah ini juga harus dilakukan sampai jengkol benar-benar matang dan empuk agar lebih mudah ketika hendak diolah menjadi hidangan tertentu.

Jengkol memang memiliki aroma dan rasa yang khas, tetapi jika terlalu menyengat juga kurang menyenangkan saat dikonsumsi. Gunakan lima bahan andalan di atas untuk mengolah makanan ini supaya rasa dan aromanya jadi lebih sedap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team