Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tempe mendoan (vecteezy.com/Suretianto)
ilustrasi tempe mendoan (vecteezy.com/Suretianto)

Tempe mendoan adalah salah satu camilan tradisional yang sederhana tapi selalu bikin ketagihan. Dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, makanan khas Banyumas ini cocok banget disajikan bareng cabai rawit atau sambal kecap. Meski terlihat mudah, ternyata ada beberapa hal yang bikin tempe mendoan bisa gagal, terutama buat kamu yang baru pertama kali coba bikin di rumah.

Nah, biar kamu gak salah langkah, ada beberapa tips simpel yang bisa kamu ikuti supaya hasil tempe mendoanmu tetap renyah, gurih, dan gak hancur waktu digoreng. Kamu gak perlu jadi koki profesional dulu, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini supaya tempe mendoan buatanmu jadi favorit keluarga. Yuk, langsung simak tipsnya di bawah ini!

1. Pilih tempe yang padat dan potong tipis

ilustrasi irids tempe (vecteezy.com/Artoniumw)

Langkah awal yang gak kalah penting adalah memilih tempe yang tepat. Pastikan kamu menggunakan tempe dengan tekstur padat dan gak terlalu basah. Tempe yang terlalu basah atau lembek bisa mudah hancur saat dicelupkan ke dalam adonan dan digoreng, apalagi kalau kamu baru pertama kali mencoba. Hindari juga tempe yang terlalu tua karena biasanya rasanya lebih asam.

Setelah mendapatkan tempe yang pas, potonglah tempe dengan ketebalan yang seragam dan cenderung tipis. Idealnya sekitar 3–5 mm agar matangnya merata dan bagian dalam tetap empuk. Potongan yang terlalu tebal bisa bikin bagian dalam gak matang sempurna, sedangkan yang terlalu tipis bisa bikin tempe jadi rapuh dan hancur saat digoreng.

Supaya hasil potongan lebih rapi, kamu bisa gunakan pisau yang tajam dan pastikan permukaan tempe gak licin. Jika perlu, lap dulu tempe dengan tisu dapur agar lebih mudah dipotong. Dengan tempe yang padat dan potongan yang seragam, kamu sudah selangkah lebih dekat ke mendoan yang sempurna!

2. Gunakan kombinasi tepung terigu dan tepung beras

Ilustrasi tepung (pexels.com/Los Muertos Crew)

Rahasia kerenyahan tempe mendoan terletak pada adonan tepungnya. Supaya hasilnya gak terlalu keras atau lembek, kamu bisa gunakan kombinasi tepung terigu dan tepung beras. Tepung terigu memberi tekstur lembut dan menyatu, sedangkan tepung beras memberikan efek renyah pada lapisan luar. Rasio idealnya adalah 2:1, dua bagian tepung terigu dan satu bagian tepung beras.

Selain kedua jenis tepung itu, kamu juga bisa menambahkan sedikit tepung maizena untuk meningkatkan kerenyahan. Tapi ingat, jangan terlalu banyak karena bisa bikin adonan jadi kaku dan keras setelah digoreng. Tujuan utama adalah menghasilkan lapisan yang ringan dan tipis tapi tetap gurih.

Campurkan semua bahan kering dengan bumbu halus seperti bawang putih, ketumbar bubuk, garam, dan sedikit kaldu bubuk kalau suka. Jangan lupa tambahkan irisan daun bawang agar aroma mendoannya makin harum dan menggoda. Aduk rata dulu bahan kering sebelum ditambahkan air supaya adonannya halus tanpa gumpalan.

3. Buat adonan yang agak encer, jangan terlalu kental

ilustrasi diamkan adonan (freepik.com/freepik)

Kesalahan umum pemula adalah membuat adonan tepung yang terlalu kental. Padahal, tekstur adonan mendoan idealnya agak encer supaya bisa menyelimuti tempe dengan tipis dan merata. Kalau adonannya terlalu tebal, hasil gorengan akan jadi keras dan terlalu berat di mulut. Kamu pasti gak mau mendoan yang bikin seret, kan?

Gunakan air dingin saat mencampur adonan untuk membantu menciptakan tekstur yang ringan. Aduk adonan sampai konsistensinya mirip adonan pisang goreng yang tipis, tapi masih cukup kental untuk menempel di permukaan tempe. Lakukan tes dengan mencelupkan satu lembar tempe ke adonan—kalau adonan menempel tipis dan gak menggumpal, artinya kamu sudah dapat tekstur yang pas.

Kamu bisa tambahkan sedikit air lagi jika terlalu kental, atau sedikit tepung jika terlalu encer. Cicipi juga adonannya sebelum digunakan agar rasanya sudah pas. Dengan adonan yang tepat, hasil tempe mendoanmu akan renyah di luar tapi gak keras, cocok banget buat jadi camilan sore.

4. Goreng dalam minyak panas yang cukup banyak

ilustrasi menggoreng tempe mendoan (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)

Menggoreng tempe mendoan juga butuh perhatian khusus, terutama soal suhu minyak. Pastikan minyak sudah cukup panas sebelum kamu mulai menggoreng. Minyak yang belum panas bisa bikin mendoan menyerap minyak terlalu banyak, hasilnya jadi lembek dan berminyak. Untuk mengetesnya, celupkan ujung sumpit ke minyak—kalau keluar gelembung kecil, tandanya minyak siap.

Gunakan minyak dalam jumlah yang agak banyak agar tempe bisa tergoreng merata. Meskipun tempe mendoan biasanya digoreng setengah matang alias gak sampai kering banget, kamu tetap perlu memastikan tiap sisi tempe terkena minyak panas dengan baik. Ini juga membantu adonan cepat mengeras dan nempel sempurna ke tempe.

Jangan terlalu sering membolak-balik tempe saat digoreng, cukup satu atau dua kali agar gak hancur. Setelah warnanya kuning keemasan dan pinggirannya terlihat agak kering, kamu bisa angkat dan tiriskan. Letakkan di atas tisu dapur supaya minyaknya terserap dan mendoan tetap gurih saat disantap.

5. Sajikan selagi hangat dengan sambal kecap atau cabai rawit

ilustrasi tempe mendoan (vecteezy.com/Suretianto)

Setelah tempe mendoan matang, sebaiknya langsung disajikan selagi hangat. Tekstur renyah di bagian luar dan lembut di dalam akan terasa paling nikmat saat masih baru diangkat dari wajan. Kalau kamu menunggu terlalu lama, lapisan renyahnya bisa melempem karena uap panas dari dalam tempe.

Untuk pelengkap, kamu bisa sajikan dengan sambal kecap pedas atau cukup cabai rawit segar. Kombinasi rasa gurih tempe dengan pedasnya cabai bikin sensasi makan makin mantap. Kalau suka, kamu juga bisa tambahkan irisan bawang merah dan tomat dalam sambal kecap biar makin segar.

Tempe mendoan juga enak disantap bareng nasi putih hangat dan lauk sederhana lainnya. Namun, kalau cuma jadi camilan sore juga gak kalah nikmat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team