Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kentang (freepik.com/wirestock)

Siapa sih yang gak suka makan kentang? Mulai dari kentang goreng, kentang rebus, sampai mashed potato, semuanya enak dan bikin perut kenyang. Namun, ada masalah kecil yang sering bikin kita kesel yaitu kentang yang kita simpan tiba-tiba tumbuh tunas! Padahal, kita belum siap masak kentang itu. Gak perlu khawatir, karena di artikel ini, gue bakal kasih tahu 5 cara sederhana untuk menyimpan kentang agar gak cepat tumbuh tunas. Yuk, simak bareng-bareng!

Sebelum masuk ke tips-nya, ada satu hal yang perlu kalian tahu dulu. Tunas pada kentang biasanya muncul akibat kondisi penyimpanan yang kurang tepat. Nah, supaya kentang kita tetap awet dan siap dimasak kapan aja, ada beberapa langkah yang perlu kita perhatikan. So, check it out!

1. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap

Ilustrasi kentang (freepik.com/8photo)

Kentang paling suka tempat yang sejuk dan gelap. Kalau kalian simpan di tempat terang atau panas, tunasnya bakal muncul lebih cepat, lho! Coba deh, simpan kentang di tempat yang nggak terpapar cahaya langsung, seperti di dalam laci dapur atau tempat yang agak tertutup. Kalau kentang kalian kena cahaya terus, mereka akan merasa “wah, waktunya tumbuh!” dan mulai berkembang biak.

Selain itu, suhu yang terlalu panas juga bikin kentang cepat busuk. Jadi, pastikan tempat penyimpanan kentang memiliki suhu sekitar 10-15°C. Ini suhu ideal yang bikin kentang tetap segar dan awet tanpa tumbuh tunas. Jadi, jangan pernah simpan kentang di dekat kompor atau di tempat yang terpapar panas matahari, ya!

2. Jangan simpan kentang barengan dengan bawang

Ilustrasi kentang dan bawang (freepik.com/freepik)

Mungkin kalian pikir, “Ah, simpan kentang barengan sama bawang aja kan, gampang!” Tapi ternyata, itu adalah kesalahan besar. Bawang punya kandungan gas yang bisa memicu kentang untuk cepat tumbuh tunas. Gak percaya? Coba deh, simpan kentang dan bawang dalam satu tempat dan lihat apa yang terjadi. Setelah beberapa waktu, kentang kalian bakal tumbuh tunas lebih cepat.

Selain itu, bawang juga bisa membuat kentang jadi cepat busuk karena kelembapan yang ada. Jadi, lebih baik simpan kentang dan bawang terpisah di tempat yang masing-masing ideal. Kentang butuh suasana kering, sedangkan bawang lebih suka tempat yang sedikit lembap. Jadi, kalian bisa memastikan keduanya tetap awet dengan cara menyimpannya secara terpisah. Mungkin keduanya sahabat, tapi jangan biarkan mereka satu tempat, ya!

3. Gunakan kantong atau keranjang udara

Ilustrasi kentang dalam karung (freepik.com/stockking)

Penyimpanan kentang yang benar adalah yang bisa memberikan sirkulasi udara yang baik. Jangan simpan kentang di dalam plastik rapat karena hal itu akan meningkatkan kelembapan dan bisa mempercepat proses pembusukan. Sebaliknya, coba gunakan kantong kain atau keranjang terbuka agar udara bisa masuk dan kentang tetap segar.

Kantong atau keranjang ini membantu kentang tetap kering dan bebas dari kelembapan yang bisa menyebabkan pembusukan. Kalau kalian sering beli kentang dalam jumlah banyak, jangan langsung ditumpuk begitu saja dalam plastik. Gunakan kantong kain dengan lubang-lubang kecil agar kentang bisa “bernafas” dan tetap awet. Yuk, coba trik simpel ini untuk kentang yang lebih tahan lama!

4. Jaga kentang dari kerusakan fisik

Ilustrasi kentang dalam wadah kayu (freepik.com/freepik)

Pernah gak sih kalian beli kentang dan ada yang terlihat lecet atau rusak? Nah, kentang yang rusak ini lebih rentan tumbuh tunas dan cepat busuk. Jadi, penting banget untuk memilih kentang yang masih utuh tanpa ada goresan atau kerusakan pada kulitnya. Saat menyimpannya, jangan sampai kentang-kentang itu saling bertumbukan atau terjatuh, karena bisa merusak kulitnya.

Kalau kalian nggak sengaja nemu kentang yang rusak atau udah mulai ada bintik-bintik hitam, segera pisahkan dari kentang yang masih bagus. Ini supaya nggak menyebabkan kentang lain cepat rusak juga. Gak hanya itu, kentang yang rusak akan lebih cepat menumbuhkan tunas. Jadi, jangan anggap remeh kentang yang terlihat sedikit cacat, ya!

5. Periksa kentang secara rutin

Ilustrasi mengecek kentang (freepik.com/wayhomestudio)

Kadang kita suka lupa untuk cek kondisi kentang yang ada di rumah. Padahal, ini hal yang cukup penting lho! Pastikan setiap beberapa hari sekali kalian mengecek kentang yang disimpan. Apakah ada yang mulai tumbuh tunas atau terkena cacat? Jika ada, segera pisahkan supaya kentang yang lain tetap awet.

Selain itu, pastikan tidak ada kentang yang berbau busuk atau mulai membusuk. Tanda-tanda ini bisa jadi indikasi bahwa kentang sudah gak layak konsumsi. Dengan memeriksa kentang secara rutin, kalian bisa mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan stok kentang tetap segar dan siap dipakai kapan saja. Cek-cek yuk, biar kentang tetap awet!

Jadi, sekarang kalian udah tahu kan, cara-cara yang bisa dilakukan supaya kentang nggak cepat tumbuh tunas? Gak susah kan? Cukup dengan memperhatikan cara penyimpanan yang tepat, kentang bisa tetap awet dan siap masak kapan aja! Jangan lupa juga untuk rutin memeriksa kondisi kentang, supaya gak ada yang rusak dan membuat kentang lain ikut terpengaruh. Semoga tips di atas bermanfaat dan bisa kalian praktekan langsung di rumah. Selamat mencoba dan semoga kentang kalian tetap segar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team