Apa kamu pernah mendengar sayur bernama kohlrabi? Bentuknya yang bulat sekilas tampak seperti buah bit, radish, atau keluarga lobak. Tapi, tahukah kamu jika kohlrabi tidak bukan termasuk lobak?
Dilansir dari laman Healthline, kohlrabi merupakan sayur hasil persilangan dan terkait erat dengan genus Brassica. Kohlrabi masih kerabat kubis, brokoli dan kembang kol.
Masih penasaran dengan kohlrabi? Yuk, simak fakta-faktanya berikut!
Dilansir dari laman Food Reference, kohlrabi merupakan persilangan antara kubis dan lobak. Bagian yang berbentuk bulat bukan bagian akar atau umbi tanaman, melainkan batang. Kohlrabi berasal dari Eropa dan populer di Jerman, Rusia, hingga Tiongkok.
Dikutip dari laman Soft School, kohlrabi berkembang biak melalui biji. Biasanya petani menanamnya dua kali dalam satu tahun dengan kata lain merupakan tanaman musiman. Kemudian dapat dipanen setelah 55-60 hari setelah ditanam.
Dilansir dari laman Just Fun Facts, kohlrabi baik dipanen saat batangnya yang bulat telah berukuran 5-10 cm. Berat rata-ratanya hanya sekitar 150 gram. Kohlrabi terbesar memiliki berat 43,98 kg, ditanam oleh Scott Robb di Alaska.
Ada beberapa varietas kohlrabi dengan beragam warna. Umumnya varietas yang mudah ditemui yaitu White vienna, Purple vienna, Grand duke, Gigante, dan Danube.
Meski hasil persilangan kubis dengan lobak, tapi rasanya berbeda. Rasanya sedikit manis dan renyah, mirip dengan batang brokoli tapi lebih manis. Batangnya yang bulat sering dimakan mentah sebagai salad.
Selain batangnya, daun kohlrabi pun dapat dikonsumsi. Biasanya dimasak sebagai tumis atau keripik. Kamu juga hisa mengombinasikan dengan sayur dan resep favoritmu.
Selain rasanya sedikit manis dan semua bagiannya dapat dikonsumsi, kohlrabi juga menyehatkan. Kohlrabi mengandung nutrisi dan antioksidan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Kohlrabi banyak mengandung vitamin B6 yang penting untuk metabolisme protein, sel darah merah dan kekebalan tubuh.
Kohlrabi mengandung beragam antioksidan, seperti vitamin C, anthocyanin, glukosinolat dan isothiocynate. Senyawa-senyawa tersebut yang dapat melindungi dari radikal bebas.
Kohlrabi juga tinggi serat, kamu bisa mendapatkan sekitar 17 persen kebutuhan serat harian dalam 135 gram kohlrabi. Kandungan serat larutnya baik untuk keseimbangan kadar gula dan kolesterol dalam darah. Sedangkan serat tidak larutnya dapat melancarkan buang air besar.
Itulah tadi kelima fakta kohlrabi, sayuran hasil persilangan kubis dan lobak. Enggak cuma serbaguna tapi juga baik untuk kesehatan. Tertarik mengonsumsinya?