ilustrasi okonomiyaki khas Hiroshima (Unsplash.com/Roméo A.)
Melansir Japan Experiences dan Foodicles, terciptanya okonomiyaki terinspirasi dari funoyaki, sejenis crepes manis dengan pasta miso dan gula yang disajikan saat upacara Buddha pada zaman Edo (sekitar abad ke-16).
Beberapa abad kemudian saat masuk zaman Meiji (1868-1912), funoyaki berubah menjadi sukesoyaki yang mana pasta miso diganti dengan pasta kacang manis. Nama tersebut berubah menjadi yoshokuyaki dengan saus yang lebih banyak.
Di tahun 1930-an, sebuah restoran di Osaka membuat panekuk ini dan menamainya dengan okonomiyaki. Okonomiyaki versi gurih juga tercipta sekitar tahun tersebut, dengan toping bawang bombai dan kecap inggris.
Saat Perang Dunia II, okonomiyaki menjadi salah satu makanan pilihan karena kelangkaan beras. Okonomiyaki dapat dibuat dari campuran gandum, telur, daging, dan kubis.