5 Fakta Unik Pecel, Salad Khas Jawa dengan Bumbu Kacang Gurih!

Orang Jawa pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan ini. Pecel adalah salah satu lauk andalan yang terdiri dari sayuran rebus, bumbu kacang, tahu dan tempe goreng, serta rempeyek. Di Madiun, pecel biasanya diberi tambahan bunga kasturi.
Karena komposisinya dari banyak sayuran, pecel disebut sebagai saladnya Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa. Bahkan pecel menjadi salah satu menu khas Indonesia yang mendunia, lho.
Namun, apakah kamu tahu kalau pecel sudah ada sejak abad ke-9? Asal kamu tahu, pecel termasuk makanan kuno yang tetap eksis sampai saat ini.
Untuk tahu lebih jauh, berikut ini lima fakta unik pecel, salad khas Jawa yang punya bumbu kacang yang gurih.
1. Pecel sudah ada sejak abad ke-9
Dalam bahasa Jawa, pecel bisa diartikan sebagai 'tumbuk' atau 'dihancurkan dengan cara ditumbuk'. Meski pecel disebutkan ada sejak abad ke-9, tetapi beberapa bukti sejarah mengatakan bahwa masyarakat Jawa sebenarnya sudah mengenal pecel jauh sebelum abad ke-9, lho.
Ini tercatat di dalam Kakawin Ramayana, yang ditulis pada abad 9 di era Mataram Kuno atau Mataram Hindu di bawah raja Rakai Watukura Dyah Balitung sekitar 898-930 M.
Dikutip dari Wira Hardiyansyah, seorang sejarawan kuliner, di mana dalam kitab kuno Jawa ini dijabarkan:
"Semua jenis hidangan yang disiapkan dalam bambu panas, daging cincang yang dicampur dengan sayuran, pêcêl (salad sayuran) murni. Letakkan perasan jeruk (saat memakannya). Mintalah nasi sepuasnya."