Gak pernah bosen dengan jajanan Jawa. Banyak warna dan rasa yang ditawarkan. Jajanan khas Jawa ini umumnya terbuat dari umbi-umbian seperti singkong dan ubi jalar. Santan dan parutan kelapa juga menjadi bahan penting dalam jajanan khas Jawa. Rasa gurih manis mendominasi jajanan penuh warna khas Jawa.
Berikut 5 jajanan khas Jawa yang sukses curi perhatian dan bikin kamu jatuh hati dengan rasa dan warnanya.
Kue mendut adalah jajanan khas Jawa yang terbuat dari tepung beras. Seperti klepon, di dalam kue mendut terdapat isian gula merah yang meleleh saat digigit. Di daerah lain juga memiliki kreasi yang mirip dengan kue mendut khas Jawa ini, seperti bugis mandi.
Kue mendut khas Jawa memiliki rasa manis legit berpadu dengan santan sebagai kuahnya. Dibuat warna warni, jajanan khas Jawa ini kian menarik saat disantap.
Makanan kenyal berwarna warni ini terbuat dari tepung kanji. Berbentuk lonjong kecil-kecil. Cenil jadi favorit sebagian orang yang menikmati lupis. Sebagian orang hanya menyukai cenil ini ketika menyantapnya.
Tekstur kenyal dan rasanya yang gurih manis namun tak berlebihan, membuat sebagian orang yang tak begitu menyukai manis, suka dengan cenil ini.
Geplak terbuat dari parutan kelapa yang diolah dengan gula dan diberi warna-warna menarik seperti merah, pink, hijau, kuning, cokelat, dan putih. Rasa manis yang kuat sangat terasa dalam jajanan ini. Pada umumnya geplak banyak dijadikan oleh-oleh pelesir dari pulau Jawa.
Jogja menjadi salah satu pusatnya geplak di Jawa. Pencinta manis pasti sangat menyukai makanan penuh warna ini.
Berasal dari singkong yang dihalukan, gethuk menjadi salah satu jajanan jawa yang banyak jadi favorit. Ada beragam jenis gethuk, namun bahan yang digunakan sama.
Gethuk juga selalu diwarnai dengan warna warni cantik yang menggoda selera. Rasa lembut, manis, dan gurih berpadu di mulut saat kita menyantap jajanan khas Jawa ini.
Terbuat dari singkong, ongol ongol adalah jajanan khas Jawa yang banyak dikreasikan bentuk dan penyajiannya. Ada yang dibuat sate singkong, ada yang dibuat dengan isian pisang dan ada pula yang original dengan warna pelangi. Teksturnya yang lembut dan sedikit kenyal, dengan parutan kelapa berlimpah di bagian luar.
Ongol-ongol banyak disukai sebagai camilan teman minum teh di sore hari atau di saat puasa seperti ini ongol-ongol sangat pas jadi menu takjil saat berbuka.
Tak pernah kehilangan penggemarnya, jajanan khas Jawa ini selalu enak dinikmati di setiap suasana. Rasanya selalu nagih dan bikin rindu. Dari kelima jajanan di atas, mana nih favoritmu?