Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bubuk matcha (vecteezy.com/kerdkanno69433)
ilustrasi bubuk matcha (vecteezy.com/kerdkanno69433)

Bubuk matcha memang identik dengan warna hijau, tapi nyatanya tidak semua memiliki warna hijau yang sama rata. Ada berbagai gradasi warna bubuk matcha dan masing-masing warna tersebut memiliki arti serta kualitas yang berbeda.

Perbedaan warna pada bubuk matcha jelas akan berpengaruh pada kandungan nutrisi, rasa, dan aroma dari olahan matcha yang kamu buat. Karena itu, memahami jenis-jenis warna matcha sangatlah penting.

Sebagai panduan sebelum membeli dan menggunakan bubuk matcha, simak dulu penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk. Jangan sampai salah pilih dan membuat olahan matchamu jadi tidak sesuai dengan harapan, ya.

1. Hijau giok

ilustrasi bubuk matcha berwarna hijau giok (pexels.com/Anna Pou)

Jika kamu menemukan bubuk matcha dengan warna hijau giok (jade green) atau hijau pekat, hampir bisa dipastikan itu adalah matcha premium ceremonial grade dengan kualitas tertinggi.

Warna hijau tersebut muncul karena daun teh diberi naungan dulu selama 3 minggu sebelum panen sehingga memproduksi lebih banyak klorofil. Matcha dengan warna hijau giok umumnya juga berasal dari kultivar langka seperti Okumidori, Gokou, dan Saemidori.

Berkat daun teh yang dipakai serta proses khusus yang dilakukan, matcha dengan warna hijau giok memiliki tekstur sangat halus, aromanya segar, dan dapat memberi pengalaman minum matcha yang istimewa.

2. Hijau cerah

ilustrasi matcha berkualitas (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Selanjutnya ada bubuk matcha berwarna hijau cerah yang termasuk dalam kategori ceremonial grade dan biasanya berasal dari kultivar Yabukita. Tidak berbeda jauh dari matcha berwarna hijau giok, matcha berwarna hijau cerah juga dibuat melalui proses khusus yakni pemberian naungan untuk meningkatkan kadar klorofilnya.

Selain itu, warna hijau cerah pada bubuk matcha ini juga dihasilkan karena daun teh yang dipakai adalah yang termuda dari hasil panen pertama. Proses penghalusan daun tehnya juga cukup unik karena menggunakan batu granit besar sehingga menghasilkan bubuk yang halus seperti sutra.

Tidak hanya unggul dalam kandungan nutrisi, bubuk matcha hijau cerah juga memiliki aroma segar, manis, dan umami. Saat dinikmati sebagai minuman, akan meninggalkan aftertaste yang lembut dan creamy di lidah.

3. Hijau kusam

ilustrasi matcha (pexels.com/Pixabay)

Bubuk matcha berwarna hijau kusam menunjukkan bahwa kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan bubuk matcha berwarna hijau giok dan hijau cerah. Warna ini biasanya diakibatkan karena kada klorofilnya yang lebih rendah.

Umumnya jenis matcha dengan warna seperti ini sering dikategorikan ke dalam latte grade atau culinary grade. Karena rasanya yang cenderung pahit, bubuk matcha dengan warna hijau kusam lebih cocok untuk dibuat menjadi minuman atau kue dan diberi tambahan gula yang cukup banyak.

 

4. Kuning pucat

ilustrasi bubuk matcha berwarna kuning pucat (pexels.com/Monica Escalera)

Selain berwarna hijau, ada juga bubuk matcha dengan warna kuning pucat. Warna ini menjadi tanda bahwa kualitas dan kesegaran dari bubuk matcha lebih rendah dibandingkan matcha premium.

Ada beberapa penyebab mengapa bubuk matcha berwarna kuning pucat, mulai dari tanaman teh yang tumbuh langsung di bawah sinar matahari sehingga lebih sedikit klorofil, daun teh digiling bersama batangnya yang berwarna kekuningan, atau paparan oksigen selama penyipanannya.

5. Cokelat

ilustrasi bubuk matcha berwarna cokelat (pexels.com/Samer Daboul)

Kamu perlu berhati-hati jika menemukan bubuk matcha berwarna cokelat, karena bisa menjadi tanda bahwa bubuk matcha tersebut kualitasnya sudah sangat menurun atau bahkan rusak.

Perubahan warna menjadi cokelat tersebut umumnya terjadi karena proses oksidasi sehingga menyebabkan senyawa dalam matcha memburuk seiring waktu. Meskipun perubahan bubuk matcha menjadi cokelat normal terjadi dan umumnya tetap aman dikonsumsi, namun besar kemungkinan rasanya akan hambar, pahit, dan tidak lagi banyak memberi manfaat bagi kesehatan.

Warna bubuk matcha dapat menjadi penanda kualitasnya, misalnya saja semakin hijau cerah warnanya, semakin tinggi juga klorofil dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Sebaliknya, semakin memudar warna hijaunya, semakin rendah juga kualitas rasa yang dihasilkan. Jadi, pastikan lebih cermat memilih warna bubuk matcha agar bisa menikmati rasa alaminya sekaligus mendapat manfaat kesehatan yang maksimal.

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team