Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi memotong iga sapi(pexels.com/Mark Stebnicki)
Ilustrasi memotong iga sapi(pexels.com/Mark Stebnicki)

Siapa, sih, yang bisa nolak kelezatan iga sapi yang empuk, juicy, dan kaya rasa? Bagian sapi yang satu ini memang cocok diolah menjadi sop, iga bakar, atau semur. Tak heran kalau iga selalu jadi primadona di meja makan.

Sayangnya, tak sedikit yang gagal mengolah iga sapi, karena salah langkah. Bukannya empuk dan lezat, yang ada malah alot dan hambar. Duh, sayang banget, kan?

Nah, biar gak zonk saat memasak daging sapi, simak beberapa kesalahan umum saat memasak iga sapi berikut ini! Dengan memahami kesalahan memasak daging sapi, kamu bisa menghindarinya hingga menghasilkan rasa dan tekstur sesuai ekspektasi.

1. Langsung dimasak tanpa direbus dulu

Ilustrasi merebus daging (pexels.com/nappy)

Iga sapi termasuk bagian yang punya banyak serat dan lemak. Jika langsung dimasak tanpa direbus terlebih dulu, teksturnya bisa keras dan kurang nikmat dikunyah. Sebaiknya, rebus iga sapi terlebih dahulu selama 30–60 menit untuk menghilangkan kotoran, bau amis, sekaligus bikin daging lebih empuk.

2. Kurang waktu memasak

Ilustrasi memasak daging (unsplash.com/Morten Jakob Pedersen)

Masak iga gak bisa cepat dan buru-buru. Banyak orang berhenti masak ketika daging belum cukup lunak, alhasil teksturnya masih keras.

Kamu bisa menggunakan teknik slow cooking atau rebus dengan api kecil dalam waktu lama, agar teksturnya empuk maksimal. Bisa juga menggunakan panci presto, biar lebih cepat dan tetap empuk maksimal!

3. Tidak membumbui iga dengan benar

Ilustrasi bumbu rempah (unsplash.com/Victoria Zakharchuk)

Iga sapi punya rasa khas yang kuat, tetapi tetap butuh bumbu yang tepat. Banyak orang terlalu sedikit memberi bumbu, atau malah justru salah bumbu. Jika sudah begitu, rasanya jadi kurang seimbang.

Gunakan rempah-rempah, seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, pala, jahe, dan lada, agar rasanya jadi makin kaya dan sedap. Jangan lupa tambahkan kecap manis atau saus lainnya sesuai jenis masakan, ya!

4. Langsung dibakar setelah direbus

Ilustrasi membakar daging (unsplash.com/Luis Aleman)

Pernah mengolah iga bakar, tapi rasanya kurang "nendang"? Bisa jadi kamu langsung membakarnya setelah direbus tanpa dimarinasi terlebih dahulu.

Setelah merebusnya, sebaiknya rendam dulu iga di dalam bumbu minimal selama satu jam, supaya bumbunya meresap sampai ke dalam. Ingat, semakin lama iga dimarinasi, maka semakin merasuk juga bumbunya!

5. Mengabaikan kualitas daging

Ilustrasi iga sapi (unsplash.com/Simply Meat Smoking)

Kualitas iga juga menentukan hasil akhir masakanmu. Iga sapi yang terlalu banyak lemak atau potongannya kurang tepat bakal bikin masakanmu kurang sedap.

Pilihlah bagian iga yang punya kombinasi daging dan lemak seimbang. Bila perlu, pastikan beli di tempat terpercaya, agar kualitasnya terjamin. 

Masak iga sapi memang butuh waktu dan perhatian lebih, tetapi hasilnya dijamin memuaskan. Hindari lima kesalahan di atas biar kamu bisa menikmati iga yang empuk, juicy, dan penuh rasa, ya!

Editorial Team