ilustrasi chef omakase (unsplash.com/Fabio Sasso)
Salah satu bagian terbaik dari pengalaman omakase yaitu di mana tamu bisa berinteraksi langsung dengan chef. Hal ini memberikan kesempatan unik untuk belajar tentang bahan-bahan yang digunakan, proses memasak, dan budaya di balik setiap hidangan omakase tersebut.
Namun, sering kali ada tamu yang memberikan umpan balik secara kasar atau kurang sopan terhadap masakan omakase yang disajikan. Misalnya, menyampaikan kritik dengan nada tidak enak atau membandingkan hidangan dengan restoran omakase lain secara terang-terangan.
Chef omakase biasanya sangat berdedikasi dan memiliki kebanggaan tinggi terhadap karya mereka. Jika ada hal yang kamu kurang suka tentang hidangan omakase, cobalah menyampaikan dengan cara yang lebih halus dan menghargai. Misalnya, kamu bisa bertanya mengapa chef omakase memilih bahan tertentu, alih-alih langsung mengatakan bahwa kamu tidak suka rasanya.
Menikmati omakase bukan hanya sekadar menikmati makanan, tapi juga menghormati proses dan chef yang menyajikannya. Dengan kamu menghindari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan, kamu bisa mendapatkan pengalaman yang lebih memuaskan dan juga memberikan apresiasi terhadap chef.
Semoga, kamu bisa memahami dan mengikuti sejumlah aturan tak tertulis di omakase ini agar pengalaman omakase yang akan kamu rasakan semakin maksimal.