Liwa merupakan pusat pemerintahan kabupaten Lampung Barat yang wilayahnya dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan Selatan. Jaraknya sekitar 236 kilometer dari pusat kota Bandar Lampung.
Selain dikenal sebagai kota Kabut karena setiap pagi daerah ini selalu ditutupi oleh kabut, kota Liwa juga dikenal memiliki beragam kuliner khas yang lezat dan menjadi favoritnya para wisatawan. Penasaran apa saja? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Jika biasanya sate terbuat dari daging kambing dan daging ayam, di sini kamu akan menemukan kuliner yang khas dan unik bernama sate tuhuk. Dikatakan unik karena sate ini menggunakan bahan yang tidak biasa, yaitu daging ikan blue marlin.
Sate tuhuk disajikan dengan siraman kuah kacang yang gurih dan dilengkapi dengan acar dan sambal. Selain lezat, mengonsumsi sate tuhu juga baik untuk kesehatan tubuh karena kandungan gizinya mirip seperti ikan salmon.
Buak tat terbuat dari tepung terigu, telur, gula, margarin, dan selai nanas. Cita rasanya manis legit. Buak tat mirip seperti kue nastar. Bedanya tekstur buak tat lebih lembut, tidak seperti kue nastar yang cenderung renyah.
Biasanya buak tat disajikan untuk acara hajatan atau menyambut tamu saat lebaran. Kamu juga bisa membelinya sebagai oleh-oleh, lho.
Bahan utama gulai taboh terdiri dari ikan laut dan kacang-kacangan yang oleh masyarakat setempat disebut khattak. Biasanya jenis kacang-kacangan yang digunakan adalah kacang merah dan kacang panjang.
Sementara itu bumbu-bumbunya sama dengan bumbu gulai pada umumnya. Sebagai pelengkap, kamu bisa menambahkan isian gulai taboh dengan ayam, telur, udang, rebung, dan kentang.
Kumbang luyang merupakan sebutan untuk kue kembang goyang khas Lampung. Bahan utamanya berasal dari tepung terigu dan bahan-bahan lain yang sudah diencerkan. Kemudian adonan tersebut dimasukkan ke dalam sebuah cetakan lalu digoreng hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan.
Tekstur kumbang luyang sangat renyah. Saat ini terdapat banyak varian rasa kumbang luyang yang bisa kamu pilih, seperti manis, cokelat, asin, gurih, dan lain-lain.
Jika diperhatikan sekilas, tampilan kacang tojin mirip seperti kacang bawang. Bedanya kacang tojin ini menggunakan kacang merah.
Untuk membuat kacang tojin mula-mula kacang merah dikukus. Kemudian digoreng hinga warnanya menjadi sedikit kecokelatan. Setelah itu, kacang diberi tambahan bumbu-bumbu lain untuk menghasilkan cita rasa asin dan pedas.
Nah, itulah beberapa kuliner khas Liwa yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke sana. Tertarik coba?