5 Makanan Nusantara yang Cocok Dimasak dalam Bambu, Aroma Makin Sedap

Indonesia bisa dibilang sebagai surganya aneka olahan nasi. Selain nasi goreng dan nasi berbumbu lainnya, ada juga sajian nasi yang dimasak dengan cara dibakar.

Biasanya nasi bakar hanya dibungkus menggunakan daun pisang sebelum ditaruh di atas bara api. Namun salah satu sajian khas yang nggak boleh dilewatkan ialah nasi bakar menggunakan bambu.

Dalam prosesi pembakarannya kamu bisa menggunakan nasi biasa atau menambahkan lauk agar nasi semakin terasa enak serta mengeluarkan bau harum yang khas.

Untuk isian sendiri, kamu bisa menggunakan ayam, ikan, atau daging-dagingan, sesuaikan dengan selera atau komponen yang ada.

Olahan unggas yang satu ini memang tidak pernah ada matinya. Ada ratusan cara unik dalam mengolah ayam menjadi makanan yang enak, salah satunya adalah dengan proses pembakaran.

Namun jika hanya dibakar di atas bara saja mungkin bagi kamu sudah terlalu biasa. Oleh sebab itu ada masakan Nusantara yang menggunakan ayam sebagai bentuk penyajian makanan yang dimasukan ke dalam bambu bersama rempah-rempah lain untuk kemudian dibakar sampai matang.

Metode pembakaran menggunakan bambu biasanya membuat ayam lebih lembut dan tetap enak karena ada aroma asap yang melingkupi. Namun itu tidak membuat dagingnya menjadi kering seperti saat dibakar secara langsung.

Kue putu merupakan satu dari sekian banyak jajanan tradisional khas Nusantara yang masih eksis sampai saat ini. Kue ini memiliki ciri berwarna hijau muda dengan warna cokelat di bagian tengah yang tidak terlalu kentara.

Kue putu biasanya terbuat dari tepung beras yang diisi dengan gula merah di bagian dalamnya. Prosesi pematangannya pun biasanya dilakukan menggunakan mesin yang mengeluarkan suara seperti lengkingan air matang di dalam ceret.

Meski begitu, pengolahan tetap bisa dilakukan dengan cara dikukus. Nah, apabila kue sudah matang dan gula telah meleleh sempurna, maka kue putu siap dihidangkan bersama parutan kelapa.

Mengolah seafood memang paling nikmat apabila sudah melibatkan alat-alat pembakaran. Selain rasa seafood menjadi enak, aroma asap yang ditimbulkan akibat dari teknik pemasakan ini membuat selera makan seseorang bisa meningkat berkali-kali lipat.

Tidak cuma dibakar menggunakan bumbu kecap, seafood juga cocok diolah dengan menggunakan bumbu pepes, salah satunya adalah udang. Cita rasa udang yang manis dan gurih cocok dipadukan bersama bawang-bawangan, cabai, kunyit, jahe, dan bumbu lainnya.

Dalam mengolah pepes bambu, udang dan bumbu sebaiknya dibungkus ke dalam daun pisang terlebih dahulu, baru masukkan ke dalam tabung bambu dan bakar sampai matang. Alhasil, aroma dari bumbu dan daun pisang akan lebih terasa.

Ikan patin biasanya dikenal dengan hidangan-hidangan berkuah dengan cita rasa khas seperti asam manis, asam pedas, atau gurih.

Nah, kali ini ikan patin ada juga yang diolah dengan cara dibakar. Alih-alih menghasilkan daging yang lembut dan kenyal, pembakaran ini membuat ikan menjadi garing di bagian luar namun tetap lumer di bagian dalam daging.

Untuk mengolah ikan patin bakar, ada baiknya kamu menggunakan bambu agar hasil pembakaran ini semakin harum dan matang merata. Selain itu, dengan metode pembakaran memakai bambu, tampilan ikan akan tetap cantik sekaligus menggugah selera.

Nah, itu dia kelima makanan khas Nusantara yang cocok dimasak dengan cara dimasak menggunakan bambu. Aroma asap yang khas dari arang, bambu, dan makanan yang terkandung di dalamnya akan berpadu menjadi sebuah harum yang membuatmu selalu menitikkan air liur. Selamat mencoba!