5 Manfaat Konsumsi Kari, Bisa Bantu Tubuh Menolak Virus Corona

Kalian lebih suka kari ala Jepang atau India, guys? Mau diolah apa pun resepnya, kari adalah makanan baik yang mengandung kaya anti oksidan seperti curcumin, quercetin, pinene, lutein, zeaxanthi, dan kuminal yang dapat mencegah berbagai risiko penyakit.

Kalian pasti tahu jika anti oksidan ialah senyawa penting yang diperlukan oleh tubuh untuk mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul reaktif. Molekul reaktif tersebut dikenal pula sebagai radikal bebas.

Konsumsi makanan yang kaya anti oksidan seperti kari tidak hanya mencegah berbagai risiko penyakit saja, tapi juga mengurangi efek stres oksidatif.

Dikutip melalui laman Medical News Today, peradangan dapat memunculkan efek yang tidak baik bagi tubuh. Salah satunya adalah sistem kekebalan tubuh tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.

Kari punya khasiat sebagai anti inflamasi. Seperti yang telah diutarakan di awal, karena kari dikemas dengan berbagai macam rempah dan cabai yang masing-masing punya kegunaan baik bagi tubuh.

Curcumin pada kunyit mampu melawan peradangan dengan mengatur protein inflamasi, seperti interleukin-6 (IL-6) dan tumornecrosisfactor-alpha(TNF-alpha). Sedangkan kandungan capsaicin pada cabai juga bertindak sebagai anti-inflamasi yang kuat. Hal tersebut berlaku juga dengan rempah-rempah lainnya yang terdapat pada kari.

Diabetes adalah nama penyakit yang terlintas di pikiran ketika hiperglikemia atau gula darah tinggi. Sebenarnya, tidak hanya diabetes saja yang akan menghantui kalian ketika kadar gula darah tinggi. Dikutip melalui laman WebMD, gula darah tinggi yang sering atau berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, pembuluh darah, dan organ tubuh.

Kuatnya kandungan rempah pada kari diyakini dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal tersebut diperkuat dengan hasil studi pada lebih dari 100 ribu orang yang menunjukkan bahwa, orang yang mengonsumsi kari dalam jumlah sedang memiliki kadar gula darah yang lebih rendah secara signifikan daripada mereka yang tidak pernah sama sekali mengonsumsi kari dalam sebulan.

Rempah-rempah yang terdapat pada kari memiliki sifat anti kanker. Sejumlah penelitian  menemukan bahwa kunyit, khususnya, dapat melawan sel kanker tertentu.

Curcumin pada kunyit tidak hanya memiliki efek anti inflamasi. Senyawa aktif ini dikenal pula mempunyai efek anti kanker yang kuat.

Berbagai jenis kanker seperti prostat, payudara, usus, hingga otak, dapat dicegah perkembangannya oleh efek anti kanker yang dimiliki curcumin.

Dikutip melalui laman Organic Facts, ketumbar adalah salah satu rempah pada kari yang disoroti keberadaannya karena dapat melawan infeksi bakteri, terutama E. coli, dan infeksi usus lainnya yang sangat merusak.

Anti bakterial pada kari tersebut fungsinya makin meningkat dengan keberadaan kandungan penting lainnya seperti vitamin, mineral, dan anti oksidan.

Karena itu, mengonsumsi kari dalam jumlah yang sewajarnya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.

Masih ada lagi manfaat lainnya dari mengonsumsi kari seperti meningkatkan kemampuan otak dan menjaga kesehatan tulang, meski aromanya cukup kuat menusuk hidung. Jangan ragu untuk mengonsumsi kari, ya!