Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jenang krasikan (instagram.com/rizkilm)
Jenang krasikan (instagram.com/rizkilm)

Berlibur di Sukoharjo Jawa Tengah, tak usah bingung mencari oleh-oleh. Bukan intip atau gethuk, kabupaten yang berbatasan dengan Solo dan Karanganyar ini punya oleh-oleh khas yang unik. Mulai dari jenang, roti bolu, hingga kue kering; semua buah tangan tersebut merupakan usaha rumahan dan telah lama diproduksi, lho.

Namun, tak semua mudah dijumpai di toko oleh-oleh. Untuk mendapatkan beberapa jenis produknya, kamu perlu berkunjung ke pusat pembuatannya langsung. Sebelum ke sana, simak informasi selengkapnya tentang oleh-oleh khas Sukoharjo berikut ini

1. Roti Widoro Kepuh

Roti Widoro (instagram.com/lakulampah)

Roti Widoro merupakan bolu jadul yang berasal dari Desa Widoro, Nguter, Sukoharjo. Roti ini sudah diproduksi sejak tahun 1922 oleh Wongso Dinomo yang merupakan juru masak Keraton Surakarta.

Setelah pulang, beliau membuat roti ini dan kini usahanya diteruskan cucu beliau. Berbeda dari yang lain, Roti Widoro menggunakan telur bebek sebagai bahan pembuatannya. Harga roti yang populer sebagai oleh-oleh maupun untuk hajatan ini berkisar Rp7.000-12.000.

2. Alakatak

Ilustrasi alakatak (instagram.com/han_haaaan)

Alakatak merupakan kuliner khas Sukoharjo yang berasal dari Kecamatan Weru. Sekilas tampilannya mirip dengan pecel namun isiannya cukup berbeda yaitu tempe kacang benguk, mi putih, dan kuning. Satu porsi makanan ini dihargai Rp2.000 saja.

Supaya lebih enak, masyarakat sekitar menyantap alakatak bersama kerupuk kelir. Meski tak bisa dibawa pulang karena tak bertahan lama, kamu dapat mencicipi alakatak di pasar-pasar tradisional Sukoharjo. Namun beberapa penjual hanya berjualan saat penanggalan Jawa tertentu seperti kliwon. Jadi pastikan kamu datang pada waktu yang tepat. 

3. Jenang Teguh

Ilustrasi membuat jenang (instagram.com/ariotriwibowo)

Jenang Teguh merupakan oleh oleh khas Sukoharjo yang berasal dari Kedunggudel, Kenep, Sukoharjo. Camilan manis ini sudah ada sejak tahun 1970, lho. Jenang merupakan makanan manis nan lengket yang sekilas mirip dodol namun rasanya lebih manis dan gurih. Bahan pembuatan jenang menggunakan bahan gula merah dan tepung lalu dimasak dalam kuali besar.

Harga jenang teguh bervariasi, lho. Mulai dari ukuran kecil Rp7.000, ukuran sedang Rp15.000, dan besar Rp30.000. Selain jadi oleh oleh khas Sukoharjo, Jenang Teguh juga banyak dipesan untuk hajatan. 

4. Jenang Krasikan

Jenang Krasikan (instagram.com/kreasi_dapur_puspita)

Selain jenang biasa, krasikan juga jadi buah tangan yang wajib dibawa saat pulang dari Sukoharjo. Makananan yang terbuat dari gula merah, kelapa parut, dan tepung ketan ini punya tekstuk unik di dalamnya. Saat dikunyah terasa sedikit kasar namun rasanya enak dan manis.

Jenang Krasikan mudah didapatkan di toko oleh-oleh maupun pasar tradisional. Harganya pun cukup terjangkau. 

5. Kue Bangket

ilustrasi kue bangket (instagram.com/estiana.arifin)

Terakhir ada kue bangket yang merupakan camilan khas Desa Kedunggudel, Kenep, Sukoharjo. Kue ini umumnya berbentuk segi lima atau bulan sabit. Rasanya manis gurih dan renyah. Bahan pembuatan kue ini terdiri dari tepung terigu, santan, telur, dan mentega. Harga per kilogram kue ini adalah Rp110.000.

Kue ini tak hanya dicari sebagai oleh-oleh juga sebagai suguhan saat hari raya, namun juga merupakan camilan favorit Keraton Kasunanan. 

Semua oleh-oleh di atas bisa jadi referensi kamu saat berbelanja di Sukoharjo. Meski tak semuanya ada di toko oleh-oleh, namun tak sulit kok menyambangi tempat produksinya langsung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team