Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi roti tawar dan roti manis (pexels.com/Cats Coming)

Roti tawar dan roti manis adalah dua jenis roti yang umum dikonsumsi di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia. Meskipun keduanya termasuk dalam kategori roti, namun ada perbedaan dalam bahan dan karakteristik rasa antara keduanya. Salah satunya terletak dari tekstur, di mana roti tawar cenderung padat sedangkan roti manis terbilang lembut.

Perbedaan tekstur antara roti tawar dan roti manis ini disebabkan oleh beberapa faktor, lima penyebab di antaranya dapat kamu ketahui berdasarkan informasi yang ada di bawah ini!

1. Rasio tepung terigu

ilustrasi bahan tepung terigu (pexels.com/Nicole Michalou)

Perbedaan pertama terletak pada rasio penggunaan tepung terigu yang dipakai dalam pembuatan roti tawar maupun roti manis. Keduanya sama-sama menggunakan tepung terigu protein tinggi sebagai bahan utama. Tetapi kadar yang dipakai terkadang dibedakan tergantung dengan tekstur yang ingin dicapai.

Roti tawar biasanya menggunakan full tepung terigu protein tinggi untuk mencapai tekstur yang kenyal dan padat. Walaupun begitu, ada sebagian resep yang mencampurkan antara tepung terigu protein tinggi dan protein rendah dengan takaran tepung protein rendah yang jauh lebih sedikit.

Sementara itu untuk roti manis biasanya lebih sering menggunakan campuran antara tepung protein tinggi dan sedikit tepung protein sedang. Hal itu dilakukan untuk menambah kelembutan pada adonan sehingga tekstur roti yang dihasilkan bukan cuma chewy tetapi juga halus dan lembut.

2. Kadar gula dalam roti

Editorial Team

Tonton lebih seru di