ilustrasi rice cooker (commons.wikimedia.org/Palagiri)
Banyak orang membiarkan nasi di rice cooker dalam mode “hangat” terlalu lama, bahkan kadang selama seharian penuh. Meski rice cooker memang dirancang untuk menjaga nasi tetap hangat, tapi proses ini justru bisa bikin bau asam atau tengik jadi timbul.
Suhu hangat yang terjaga terus-menerus justru jadi lingkungan ideal untuk bakteri yang tahan panas, guys. Nah akibatnya, nasi bisa sedikit berfermentasi dan jadi timbul aroma asam yang gak sedap. Ada hal yang lebih parah, bau yang gak enak ini bisa menempel di rice cooker, jadi meski kamu masak nasi baru, aroma ini juga tetap tercium.
Sebaiknya, kalau nasi sudah selesai dimasak dan hanya bakal dikonsumsi dalam hitungan jam ke depan, kamu bisa mematikan rice cooker dan membiarkan nasi dalam suhu ruang. Gak cuma itu, trik semacam ini juga bantu kamu menghemat listrik, lho.
Kalau kamu perlu menghangatkan nasi, cukup hangatkan sebelum makan, bukan sepanjang hari. Lewat cara ini, kamu gak cuma menjaga rice cooker tetap bebas bau, tapi juga mempertahankan kualitas nasi supaya tetap enak dan gak beraroma aneh.
Terlihat sepele, tetapi menjaga rice cooker tetap bersih dan bebas bau ternyata jadi hal penting yang dapat mempengaruhi kualitas nasi yang kita konsumsi di keseharian. Dengan memahami penyebab-penyebab di atas, kamu bisa mencegah bau gak sedap tersebut dan menjaga rice cooker tetap segar dan bersih.
Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu dan rice cooker kamu terhindar dari bau yang gak enak.