5 Perbedaan Bolu Kuning Telur dan Putih Telur, Tekstur sampai Rasa

Perbedaan pertama terletak pada cara mencampur adonan. Khusus beberapa kue bolu yang berbahan dasar kuning telur, biasanya bahan tersebut akan langsung dicampur bersama komponen lainnya. Metode yang digunakan pun tidak terlalu spesifik, tetapi bisa menggunakan metode all in one atau dikocok bersama gula sampai tercampur rata.

Sementara untuk bolu putih telur, biasanya bahan akan dikocok mengembang menggunakan bantuan mikser. Terdapat beberapa tingkatan spesifik dalam mengocok putih telur yang diperlukan untuk mencapai tekstur kue yang sesuai keinginan seperti stiff peak atau hard peak, tergantung resep yang digunakan.

Putih telur juga akan dikocok bersama gula dan bahan asam untuk dipakai sebagai penstabil alami.

Tanpa penggunaan bahan pewarna tambahan, maka masing-masing antara bolu kuning telur maupun kue bolu putih telur akan memiliki penampilan yang berbeda. Hal tersebut juga bisa dibedakan dengan mudah karena kuning telur mampu memberi warna yang cenderung lebih menyala pada kue sehingga bisa menambah penampilan agar lebih menggugah selera.

Sementara untuk bolu yang dibuat menggunakan putih telur tanpa tambahan kuningnya, kue cenderung berwarna putih bahkan ada yang cenderung pucat. Maka dari itu, tidak heran jika kebanyakan kue bolu putih telur kerap ditambah pewarna supaya penampilannya jadi jauh lebih menarik sekaligus menggugah selera.

Selain penampilan, tekstur kue juga memiliki perbedaan yang cukup spesifik sehingga bisa disesuaikan berdasarkan preferensi masing-masing. Khusus untuk kue bolu yang dibuat hanya menggunakan kuning telur, biasanya tekstur kue tersebut cenderung jauh lebih padat namun tetap lembut.

Sedangkan untuk beberapa kue bolu yang dibuat menggunakan putih telur tanpa tambahan kuningnya, umumnya cenderung lebih ringan dan spongy. Hal tersebut yang membuat kedua kue ini memiliki perbedaan mencolok yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan ataupun kesukaan masing-masing.

Perbedaan dari sisi rasa juga tampak jelas terhadap bolu berbahan dasar kuning telur ataupun putih telur. Hal ini yang juga menambah nilai jual antara kedua bolu tersebut. Biasanya bolu yang dibuat menggunakan kuning telur cenderung memiliki rasa yang lebih kaya. Itu karena kuning telur memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dari bagian putihnya.

Berkebalikan dari kuning telur, bolu yang dibuat menggunakan hanya dengan putih telur cenderung memiliki rasa yang lebih light atau ringan. Sehingga tidak heran jika dalam pembuatan beberapa bolu putih telur, ada bahan penguat rasa lainnya yang ditambahkan agar bisa mempertajam sensasi dari kue itu sendiri.

Kemudian ada beberapa jenis kue yang kerap dibuat menggunakan hanya dengan kuning atau putih telur. Khusus untuk bolu kuning telur, kamu bisa menjumpai beberapa sajian populer seperti bolu lapis, cake kuning telur, atau kue spiku. Makanan-makanan tersebut kerap disajikan sebagai teman minum teh karena rasanya yang cukup intens.

Sedangkan untuk kue bolu berbahan dasar putih telur biasanya cenderung lebih simpel. Kamu bisa menjumpai jenis kudapan tersebut dalam pembuatan angel food cake, brownies kukus putih telur, dan kudapan sejenis. Biasanya aneka kudapan ini juga dibuat dari sisa pembuatan kue tertentu yang hanya menggunakan kuning telurnya saja.

Karakteristik yang berbeda antara kue bolu yang dibuat menggunakan kuning telur saja atau putih telur saja telah melahirkan inovasi kuliner yang sangat berwarna. Kalau kamu sendiri kira-kira lebih senang menggabungkan telur utuh atau memisahkan keduanya untuk membuat kue?