ilustrasi memasak (pexels.com/Creative Vix)
Dilansir Reader's Digest, cuka apel mengandung 5-6 persen asam asetat dan 94-95 persen air. Sedangkan dikutip dari Foodsguy, cuka apel memiliki pH 3,3-3,5 serta keasaman 5 persen. Kandungan dari 'Ibu', 'induk' atau 'biang' dari cuka apel ini merupakan bahan seperti membran yang terdiri dari untaian protein, enzim, dan bakteri baik. Selain itu biang tersebut merupakan bagian penting dari proses fermentasi cuka sari apel.
Sedangkan cuka putih merupakan cuka yang paling asam dan agresif. Dikutip dari Foodsguy, cuka ini mengandung antara 5-10 persen asam asetat dengan pH rata-rata 2,5-2,7 untuk asam asetat 5 persen. Hal inilah yang membuat cuka putih lebih asam dibandingkan cuka apel.
Namun, beberapa cuka putih juga ada yang mengandung 20% asam setat dengan kegunaannya yang berbeda. Bukan untuk memasak, melainkan untuk membersihkan peralatan rumah tangga dan pertanian.
Dengan kandungan tersebut, cuka dapat membantu mengontrol kadar gula darah, mengatur berat badan, mengurangi kolesterol dan bertindak sebagai agen antimikroba untuk mengobati berbagai penyakit.