Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hotteok
ilustrasi hotteok (vecteezy.com/Tyas Indayanti)

Intinya sih...

  • Hotteok berasal dari Korea Selatan, sementara pancake identik dengan negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Eropa.

  • Adonan hotteok menggunakan campuran tepung terigu, air hangat, ragi, dan sedikit gula, sementara pancake memakai tepung terigu, susu, telur, baking powder, dan sedikit gula.

  • Hotteok memiliki isian manis di dalamnya, sementara pancake disajikan dengan berbagai topping seperti madu, sirup maple, buah segar, atau es krim.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau berbicara tentang camilan manis, pancake tentu jadi salah satu yang langsung terbayang di benak banyak orang. Tapi, tahukah kamu kalau Korea Selatan juga punya camilan serupa bernama hotteok yang tak kalah populer? Keduanya memang sama-sama berbentuk bundar, tapi ternyata ada banyak perbedaan menarik di dalamnya.

Buat kamu yang suka kuliner internasional, mengenal perbedaan hotteok dan pancake bisa bikin pengalaman makan jadi lebih seru. Mulai dari bahan, cara penyajian, hingga cita rasa, keduanya punya karakter unik masing-masing. Yuk, simak lima perbedaan hotteok dan pancake berikut ini.

1. Asal usul dan popularitas

ilustrasi pancake (pixabay.com/Matthias_Groeneveld)

Hotteok berasal dari Korea Selatan dan biasa dijajakan sebagai street food saat musim dingin. Rasanya manis, hangat, dan cocok dinikmati sambil jalan-jalan di pasar malam. Sementara itu, pancake lebih identik dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat dan Eropa, yang kerap dijadikan menu sarapan.

Meski begitu, keduanya kini sudah mendunia dan bisa ditemui di banyak negara. Hotteok banyak dipopulerkan lewat drama Korea, sedangkan pancake sering muncul di film atau kartun Barat. Jadi, meskipun sama-sama “kue dadar”, keduanya tumbuh di budaya yang berbeda.

2. Bahan dasar adonan

ilustrasi hotteok (commons.wikimedia.org/최광모)

Adonan hotteok biasanya menggunakan campuran tepung terigu, air hangat, ragi, dan sedikit gula. Proses fermentasi ragi membuat adonan lebih kenyal dan empuk saat digoreng di atas wajan. Sedangkan pancake memakai tepung terigu, susu, telur, baking powder, dan sedikit gula.

Baking powder pada pancake membuat teksturnya lebih ringan dan mengembang. Inilah mengapa pancake terasa fluffy, sedangkan hotteok lebih kenyal dan padat. Perbedaan bahan ini jadi penentu utama tekstur akhir kedua camilan tersebut.

3. Isi vs topping

ilustrasi pancake (pixabay.com/Einladung_zum_Essen)

Salah satu ciri khas hotteok adalah adanya isian manis di dalamnya. Isian ini biasanya berupa campuran gula merah, kacang, dan kayu manis yang meleleh saat dimakan. Jadi, saat digigit, hotteok akan mengeluarkan cairan manis hangat yang bikin ketagihan.

Pancake tidak memiliki isian, melainkan disajikan dengan berbagai topping. Mulai dari madu, sirup maple, buah segar, hingga es krim bisa jadi pelengkap pancake. Bedanya jelas, hotteok menyembunyikan rasa di dalam, sedangkan pancake menawarkannya di luar.

4. Cara memasak

ilustrasi menggoreng hotteok (pixabay.com/zenjeong)

Hotteok dimasak dengan cara digoreng di atas wajan datar dengan sedikit minyak. Setelah adonan berisi diletakkan di wajan, biasanya ditekan menggunakan alat khusus hingga berbentuk bundar pipih. Proses ini membuat bagian luarnya garing, sedangkan dalamnya tetap lembut dan berisi cairan manis.

Sedangkan pancake dimasak di atas wajan anti lengket atau pan tanpa banyak minyak. Adonannya dituangkan langsung ke wajan panas, lalu dibiarkan mengembang dengan gelembung udara. Hasilnya adalah pancake lembut yang mudah dilapisi berbagai topping.

5. Momen menikmati

ilustrasi pancake (pixabay.com/RitaE)

Hotteok paling nikmat dimakan saat masih panas di musim dingin. Street food ini kerap jadi pilihan warga Korea untuk menghangatkan tubuh sekaligus memanjakan lidah. Sensasi gula merah cair yang meleleh membuatnya cocok sebagai camilan sore.

Pancake lebih sering hadir di meja sarapan, terutama di Barat. Disajikan dalam tumpukan, lalu disiram sirup atau ditambah buah segar, pancake jadi menu pembuka hari yang manis. Jadi, momen menikmati keduanya pun sangat berbeda.

Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan hotteok dan pancake yang sering bikin penasaran. Jadi, kamu lebih suka camilan manis isi hangat ala Korea atau pancake fluffy dengan topping beragam ala Barat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei