ilustrasi dango (vecteezy.com/Parichart Thongmee)
Jauh sebelum disajikan dengan taburan cokelat bubuk atau matcha bubuk, dulunya satu buah mochi sering disajikan dengan taburan tepung maizena atau tepung kedelai panggang.
Mochi bisa dihidangkan dalam berbagai bentuk sesuai dengan variannya. Di Jepang, mochi biasanya ditemukan di toko-toko makanan atau toko kue khusus, terutama selama perayaan Tahun Baru Jepang.
Dango yang umumnya punya bentuk bulat seperti bola disajikan dengan tusuk sate dan lapisan gula yang dikenal dengan mitsu. Setelah dango direbus atau dipanggang, mereka biasanya ditusuk dengan tusuk gigi atau tusuk sate dalam jumlah beberapa buah, kemudian direndam di dalam mitsu.
Biasanya satu tusuk dango disajikan dengan berbagai varian rasa seperti kinako atau tepung kedelai panggang, matcha, dan anko atau pasta kacang merah.
Meskipun mochi dan dango nampak seringkali dianggap sama dan terbuat dari bahan yang sama, mereka tetap memiliki perbedaan dalam bentuk, tekstur, dan cara penyajiannya. Keduanya adalah makanan Jepang yang populer dan lezat dengan variasi rasa yang beragam. Namun, gak dipungkiri jika pemahaman akan perbedaan mochi dan dango bisa bervariasi tergantung sumber ataupun jenisnya.